BPS Bengkulu Temui Gubernur, Bahas Data Strategis dan Target Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan ke Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, di ruang kerjanya, Senin (30/6/2025). Dalam pertemuan ini, sejumlah tugas, pokok, dan fungsi BPS disampaikan langsung kepada Gubernur sebagai bagian dari sinergi peningkatan pembangunan daerah.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyampaikan, kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk melaporkan berbagai tugas dan fungsi BPS, termasuk peran penting BPS dalam menyediakan data strategis bagi pemerintah daerah.

"Alhamdulillah, Gubernur Bengkulu merespon sangat baik. Pemerintah daerah sangat membutuhkan informasi di segala aspek. Ke depan, BPS tidak hanya memberikan data, tetapi juga insight atau analisa, sektor mana saja yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Win Rizal.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

Dalam kesempatan itu, Win Rizal juga membahas target pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu yang diharapkan bisa mencapai angka 5 persen atau lebih dari capaian sebelumnya.

"Syukur-syukur tembus angka 5 persen. Kita memang tumbuh di sektor pertanian, perdagangan, pergudangan, dan jasa angkutan. Mudah-mudahan dengan adanya percepatan pengerukan Pelabuhan Pulau Baai, persoalan logistik bisa segera teratasi dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Ia menambahkan, jika Pelabuhan Pulau Baai sudah optimal, diharapkan aktivitas ekspor Bengkulu semakin meningkat, disusul pertumbuhan di sektor-sektor lainnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan pentingnya ketersediaan data yang spesifik, akurat, dan mendalam terkait potensi daerah, khususnya data yang berkaitan langsung dengan faktor-faktor penggerak ekonomi lokal.

"Target kita, pertumbuhan ekonomi Bengkulu harus meningkat. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, agar setiap daerah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Helmi.

Menurutnya, percepatan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu memerlukan kolaborasi lintas sektor yang kuat, didukung oleh kebijakan yang berbasis data dan analisa yang tepat sasaran.

"Kebijakan tanpa data hanya akan menjadi asumsi. Dengan data yang lengkap, kita bisa menentukan prioritas pembangunan dan fokus pada sektor yang memberikan dampak maksimal bagi masyarakat," tutup Helmi Hasan.

 

 

Sumber: