Amalan Terbaik di Bulan Muharram, Buya Yahya Jelaskan Keutamaan yang akan Didapat

BACA JUGA:Ingin Anak Mudah Menghafal Al-Qur'an, Buya Yahya Bagikan Caranya

BACA JUGA:Ternyata Sifat Ini Menghambat Datanganya Rezeki, Buya Yahya: Segera Tinggalkan

3. Puasa Tasu’a (9 Muharram)

Rasulullah SAW juga menganjurkan agar umat Islam menambahkan puasa di tanggal 9 Muharram, atau disebut puasa Tasu’a. Ini bertujuan agar tidak menyerupai kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 saja.

Rasulullah bersabda: "Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insya Allah aku akan berpuasa juga pada tanggal 9,"  Namun beliau wafat sebelum memasuki tahun berikutnya. (HR Muslim)

4. Menambah Puasa di Tanggal 11 Muharram

Untuk lebih menyempurnakan puasa Muharram dan sekaligus membedakan diri dari praktik ibadah kaum Yahudi, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 11 Muharram.

"Berpuasalah pada hari Asyura dan bedakanlah dengan orang Yahudi. Berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya," (HR Ibnu Khuzaimah)

5. Bulan Terbaik untuk Puasa Sunnah

Buya Yahya juga mengutip sabda Rasulullah SAW bahwa Muharram merupakan bulan paling utama untuk puasa sunnah setelah Ramadhan.

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram. Dan shalat terbaik setelah yang fardhu adalah shalat malam,".

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Istri yang Tak Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Bersedekah Saat Masih ada Hutang Ternyata Bisa Menjadi Haram, Berikut Penjelasan Buya Yahya

"Berpuasa di bulan Muharram adalah sunnah yang sangat ditekankan, sebagaimana ditegaskan dalam hadits Nabi SAW. Wallahu a’lam bish-shawab," pesan Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang amalan terbaik di bulan Muharram. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: