Viral di TikTok, Konflik Perpisahan TK Dharma Bakti Diselesaikan Lewat Mediasi

Pihak TK Dharma Bakti dan orang tua murid saat melakukan mediasi-foto: istimewa -
BENGKULUEKPRESS.COM - Sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang mempertontonkan keributan antara orang tua murid dan guru TK Dharma Bakti, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu dan viral di media sosial TikTok.
Peristiwa itu terjadi buntut dari ketidakpuasan sejumlah orang tua murid TK Dharma Bakti terhadap kegiatan perpisahan sekolah yang diduga tidak melibatkan semua siswa.
Dalam video tersebut, terlihat ketegangan antara pihak sekolah dan orang tua dari 11 murid yang merasa anak-anak mereka dikecualikan dari acara perpisahan yang digelar pihak sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah makan di kawasan Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
Menanggapi hal ini, mediasi dilakukan oleh para orang tua murid, pihak TK Dharma Bakti, serta difasilitasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Ilham Putra dan perwakilan Kelurahan Pagar Dewa.
BACA JUGA:Pasar Barukoto Bakal Dijadikan Sentra Kuliner dan Busana
BACA JUGA:Empat Remaja Pembobol Rumah Saat Idul Fitri Diamankan Polsek Ratu Agung
Mediasi yang digelar di TK Dharma Bakti berlangsung cukup alot selama hampir dua jam karena perbedaan pendapat dari kedua belah pihak.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Ilham Putra, menjelaskan bahwa persoalan ini terjadi karena miskomunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.
Menurutnya, kegiatan perpisahan memang diumumkan melalui grup kelas, dan masing-masing wali murid memiliki pilihan untuk merayakan perpisahan secara mandiri.
“Total ada 57 siswa yang lulus dari TK Dharma Bakti. Dari jumlah itu, 21 anak diajak orang tuanya makan bersama, 11 anak merayakan di pantai secara mandiri, dan 32 anak tidak ikut sama sekali. Jadi ini bukan acara resmi dari pihak sekolah,” jelas Ilham, Kamis (12/6/2025).
Meski sempat memanas, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai. Pihak orang tua murid yang sebelumnya merasa keberatan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Saya mewakili 11 wali murid lainnya menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Saat ini kami sudah berdamai dan tidak akan memperpanjang persoalan ini,” kata salah satu perwakilan orang tua, Renta Siska Lia.
Senada dengan itu, Kepala TK Dharma Bakti, Dahlia, juga menyampaikan permintaan maaf dan berharap insiden ini menjadi pelajaran bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: