Coba
HONDA BANNER

Dealer Roda 2 dan 4 di Bengkulu Dukung Opsen Pajak, Tapi Minta Evaluasi Tarif PKB dan BBNKB Terlalu Tinggi

Dealer Roda 2 dan 4 di Bengkulu Dukung Opsen Pajak, Tapi Minta Evaluasi Tarif PKB dan BBNKB Terlalu Tinggi

Rosjonsyah sewaktu menjabat Plt Gubernur Bengkulu bersama Bapenda Provinsi Bengkulu saat menggelar rapat terkait opsen pajak bermotor -foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kebijakan opsen pajak kendaraan bermotor di Bengkulu mendapat respons dari kalangan pengusaha otomotif.

Oktafian, perwakilan paguyuban dealer roda dua, menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah daerah dalam menjalankan amanat nasional melalui kebijakan ini yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami dari paguyuban dealer roda dua tentu mendukung langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah melalui kebijakan opsen ini. Kami memahami bahwa kebijakan ini memiliki tujuan jangka panjang yang sangat baik,” ujar Oktafian.

Namun, Oktafian juga menyuarakan harapan agar ada evaluasi terhadap tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Bengkulu. Ia menyoroti bahwa PKB mencapai 1,2% dan BBNKB sebesar 12%, yang mana persentase ini berada pada tingkat maksimum dan termasuk yang paling tinggi nilainya di Indonesia.

“Karena dinamika pasar dan daya beli masyarakat menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan bersama. Oleh karena itu, kami berharap ada ruang untuk penyesuaian bertahap dalam implementasinya, sebagaimana yang telah diterapkan di beberapa provinsi lain. Kami percaya pendekatan yang bertahap akan memberi waktu adaptasi yang lebih baik bagi pelaku usaha maupun konsumen,” ungkap Oktafian.

BACA JUGA:Wapres Gibran Respon Aksi Mahasiswa Bengkulu, Sayangkan Opsen Pajak yang Tinggi Hingga Kirim 2 Deputi KLH

BACA JUGA:Opsen Pajak 66 Persen Dikeluhkan, Pemprov Bengkulu Kaji Pemberlakuan Diskon

Dengan pernyataan tersebut, Oktafian menegaskan komitmen dunia usaha otomotif untuk mendukung kebijakan pemerintah, sembari mendorong pendekatan yang seimbang dan responsif terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Senada dengan Oktafian, Affianto, Ketua Paguyuban Dealer Roda Empat, mengungkapkan harapannya di tempat berbeda. “Kami dari paguyuban roda empat maupun roda dua menyambut baik upaya peningkatan pendapatan daerah. Namun, kami berharap dapat dipertimbangkan adanya skema subsidi opsen serta penerapan kebijakan ini secara bertahap, agar dapat berjalan optimal dan selaras dengan kondisi di lapangan,” tutup Affianto.

Pernyataan dari kedua perwakilan paguyuban dealer ini menunjukkan adanya dukungan terhadap kebijakan opsen pajak, namun diiringi dengan harapan besar akan adanya pertimbangan lebih lanjut dari pemerintah daerah terkait besaran tarif dan skema implementasi yang lebih adaptif terhadap kondisi pasar dan daya beli masyarakat Bengkulu.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: