Agar Terhindar dari Siksa Kubur, Amalkan Doa dari Hadits Rasulullah SAW Berikut

BACA JUGA:Muslimah Harus Tahu, Berikut Doa Hari Pertama Haid

Menurut keterangan hadits dari Aisyah RA, pada zamannya ada sebagian orang yang mengaku bisa mendengar suara siksa kubur. Di antaranya adalah tokoh terpercaya yang tidak memiliki cacat dalam agama dan kejujurannya. Aisyah RA berkata:

"Dua orang nenek Yahudi penduduk Madinah bertemu denganku. Mereka mengatakan, 'Sesungguhnya para penghuni kubur itu disiksa di kuburnya,". Karena tidak percaya mereka, aku membantahnya. 'Kalian berdusta,".

Sepeninggal kedua nenek itu, Rasulullah SAW datang. Ketika aku ceritakan omongan keduanya, beliau bersabda, 'Memang benar.' Sejak itu setiap kali selesai sholat aku selalu melihat beliau berdoa memohon perlindungan dari siksa kubur," (HR Muslim)

Hadits tersebut menjadi bukti kuat bahwa Rasulullah SAW menegaskan keberadaan siksa kubur.

Bahkan, istri beliau, Aisyah RA, dikenal rutin memanjatkan doa agar senantiasa dilindungi dari azab kubur. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman siksa tersebut, hingga orang-orang terdekat Nabi pun senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari dosa, sudah sepatutnya kita mengikuti teladan itu senantiasa beristighfar, memohon ampunan, serta memohon rahmat dan keselamatan dari Allah SWT agar terhindar dari azab di alam kubur.

BACA JUGA:Doa Nabi Yunus AS, Mustajab Diamalkan Saat Keadaan Sulit

BACA JUGA:Doa Setelah Tahajud, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini doa yang bisa diamalkan agar terhindar dari siksa kubur.

1. Doa Pertama

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَرَدَّ إِلى أَرْذَلِ الْعُمُرِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

(Allahumma inni a‘ūdzu bika minal-bukhli, wa a‘ūdzu bika minal-jubni, wa a‘ūdzu bika an uradda ilā ardzalil-‘umuri, wa a‘ūdzu bika min fitnatid-dunyā, wa a‘ūdzu bika min ‘adzābil-qabr).

Artinya:

"Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, dan aku berlindung kepada-Mu pula dari sifat pengecut. Aku berlindung kepada-Mu dari sisa umur yang sia-sia. Aku berlindung kepadaMu dari siksa dunia (yakni siksaannya Dajjal), dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,".

Sumber: