Benarkah Suami Menanggung Dosa Istri dan Anaknya? Berikut Penjelasannya Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Benar Tidaknya Suami Menanggung Dosa Istri dan Anak-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam ajaran Islam, dosa merupakan segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan Allah SWT dan syariat-Nya.
Setiap dosa menjadi tanggung jawab pribadi yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Rasulullah SAW menjelaskan dalam salah satu sabdanya:
BACA JUGA:Dosa Ini Langsung Dibalas Allah di Dunia, Buya Yahya: Rezeki Jadi Seret
BACA JUGA:Keutamaan Ibadah di Awal Dzulhijjah, Buya Yahya: Waktu Emas untuk Memperbanyak Amal Sholeh
"Kebaikan adalah budi pekerti yang baik, sedangkan dosa adalah apa yang terlintas dalam dadamu dan kamu tidak suka jika hal itu diketahui orang lain," (HR Muslim dan Ahmad).
Dalam Islam, dosa diartikan sebagai perbuatan yang melanggar larangan Allah SWT atau meninggalkan perintah-Nya.
Setiap individu bertanggung jawab atas amal perbuatannya sendiri, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an bahwa tidak ada satu jiwa pun yang menanggung dosa jiwa lainnya.
Namun, masih banyak beredar pemahaman bahwa seorang suami akan menanggung dosa istri dan anak-anaknya.
Menanggapi hal ini, ulama ternama Buya Yahya memberikan penjelasan yang meluruskan kekeliruan tersebut.
Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menegaskan bahwa keyakinan suami menanggung seluruh dosa istri dan anak adalah keliru.
Islam tidak membebani seseorang dengan dosa yang bukan akibat dari perbuatannya sendiri.
BACA JUGA:Keutamaan Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Dosa Anak Akan Terus Mengalir dan Ditanggung Orang Tua, Buya Yahya: Bila Melakukan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: