Keutamaan Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Keutamaan Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Lalu, apa sebenarnya puasa Tarwiyah? Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah.
Jadi, urutannya adalah 8 Dzulhijjah adalah Puasa Tarwiyah. Kemudian 9 Dzulhijjah adalah Puasa Arafah dan 10 Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha
Puasa Tarwiyah ini biasanya dilakukan oleh umat Islam yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah, baik karena alasan kesehatan, jarak, atau halangan lainnya.
Puasa ini menjadi persiapan spiritual bagi mereka yang tidak bisa berpuasa Arafah, serta sebagai bentuk pengamalan sunnah yang sangat dianjurkan menjelang hari raya.
"Di Mekkah sedang persiapan wukuf di arafah, di sini kita berpuasa tarwiyah," ujar Buya Yahya.
Puasa Tarwiyah memiliki keistimewaan karena dilaksanakan pada hari yang sangat mulia, yaitu 8 Dzulhijjah, di awal bulan Dzulhijjah yang penuh keberkahan.
Pelaksanaan puasa di waktu ini memberikan pahala yang besar bagi siapa saja yang menunaikannya.
Menurut penjelasan Buya Yahya, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, terutama di awal bulan Dzulhijjah.
BACA JUGA:Bolehkah Pergi Haji dengan Uang Hasil dari Hutang, Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Bolehkah Kurban dengan Kambing Betina? Berikut Penjelasan Buya Yahya
"Awal bulan Dzulhijjah itu dianjurkan untuk berpuasa, bersedekah, bersilaturahmi, bertasbih, bertahlil, dan kebaikan-kebaikan lainnya," demikian Buya Yahya.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang keutamaan puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: