Jamaah Haji Wajib Tahu, Agar Menjadi Haji Mabrur, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.

Ketika melaksanakan ibadah haji, doa yang paling sering dipanjatkan untuk para jamaah adalah agar menjadi haji mabrur. Namun, apa sebenarnya makna dari haji mabrur itu?

Secara etimologi, kata al-mabrur berasal dari bentuk isim maf’ul dari akar kata al-birr, yang berarti kebaikan atau kebajikan.

BACA JUGA:Meskipun Sudah Kerja Keras, Tapi Rezeki Masih Seret, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Amalan untuk Melancarkannya

BACA JUGA:Rahasia Mendatangkan Rezeki dari Segala Arah, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Caranya

Maka, al-hajjul mabrur secara bahasa dapat dimaknai sebagai haji yang penuh dengan kebaikan atau yang mengandung nilai kebajikan.

Dari sisi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, dan memberikan dampak nyata berupa perbaikan diri serta manfaat bagi lingkungan dan sesama.

Artinya, predikat mabrur tidak datang secara instan, melainkan melalui proses yang dimulai sejak sebelum berangkat, selama pelaksanaan, hingga setelah pulang dari tanah suci.

Ustaz Adi Hidayat, dalam salah satu kajiannya, turut menjelaskan pentingnya pemahaman ini.

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa setiap Muslim sejatinya diciptakan untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana tertuang dalam Surah Az-Zariyat ayat 56:

"Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia itu kecuali untuk (menjadikan) seluruh kegiatannya sebagai ibadah,".

BACA JUGA:Amalan Pelunas Hutang, Meskipun Hutang Setinggi Gunung, Ijazah dari Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Agar Rezeki Satu Keluarga Lancar, Ustaz Adi Hidayat: Baca Surah Ini Saat Sholat Dhuha

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kata 'haji' berasal dari kata 'ibadah', yang berarti suatu ritual atau kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sumber: