Spesialis Bobol Rumah Beraksi di Bengkulu, PNS Rugi Ratusan Juta Rupiah

Ketua RT 41 Kelurahan Pagar Dewa, Zirpan Junaidi, saat menjelaskan peristiwa pencurian yang dialami salah satu warganya-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Aksi pencurian rumah kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini, rumah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, dibobol kawanan pencuri saat dalam keadaan kosong. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian besar mencapai Rp 85 juta uang tunai dan emas seberat 95 gram.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam (4/5/2025), sekitar pukul 19.30 WIB, di rumah milik Rian Hidayat, warga Jalan Sungai Rupat, Pagar Dewa. Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena orang tua korban tengah dirawat di rumah sakit.
"Kejadian malam Minggu. Saat ini masih diselidiki polisi. Ada barang bukti yang tertinggal berupa parang," ujar Rian Hidayat kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).
Ketua RT 41 Kelurahan Pagar Dewa, Zirpan Junaidi, menjelaskan bahwa korban sempat pulang ke rumah pada Minggu siang untuk mengunci pintu. Namun, saat kembali malam harinya untuk menyalakan lampu, korban mendapati pintu rumah sudah dalam kondisi terbuka.
BACA JUGA:Kadis Hingga Asisten Jadi Saksi Disidang Rohidin, Akui Setor Uang Untuk Pertahana
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Dorong Pemerataan Program Makan Bergizi Gratis ke Seluruh Daerah
“Korban langsung memanggil warga untuk mengepung rumah. Tapi pelaku sudah lebih dulu kabur,” jelas Zirpan.
Dari hasil pengecekan, diketahui pelaku sempat masuk ke dua kamar dan mengambil seluruh harta berharga di dalamnya. Selain uang dan emas, tidak ada laporan kehilangan barang elektronik atau kendaraan.
Kasus pencurian ini kini tengah ditangani oleh Polsek Selebar. Polisi telah mengamankan sebilah parang yang diduga ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian sebagai barang bukti.
"Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp185 juta. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan," ungkap pihak kepolisian.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: