Senator Destita Tinjau Persiapan Layanan Haji di Madinah, Fokus pada Jamaah Lansia

Senator Destita Tinjau Persiapan Layanan Haji di Madinah-foto: istimewa -
Pasalnya, sekitar 17 ribu jemaah lansia dalam kelompok usia tersebut sudah melunasi biaya haji.
"Dengan jumlah yang ada, kita mendorong kebijakan haji ramah lansia dengan penyediaan layanan khusus, termasuk layanan kesehatan dan mobilisasi," kata Destita.
Lebih lanjut, sejak dua tahun terakhir, penyediaan layanan kesehatan di Madinah dilakukan bekerja sama dengan otoritas lokal. Klinik sektor hanya berfungsi sebagai tempat transit sebelum pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan resmi di bawah otoritas Arab Saudi. Klinik Indonesia di Madinah saat ini bersifat mobile dan dijalankan oleh petugas lokal.
Transportasi menuju Masjid Nabawi juga menjadi perhatian. Destita melihat mobilitas tinggi dan sempitnya waktu singgah bus membuat jemaah diimbau untuk tidak sering pulang-pergi dari hotel ke masjid, terutama para lansia dan ibu-ibu.
Selain itu juga persoalan slot penerbangan. Keterlambatan jadwal atau pengalihan penerbangan dari Jeddah ke Madinah dapat menyebabkan pembengkakan anggaran dan menuntut pencarian hotel serta konsumsi tambahan secara mendadak. Tahun lalu, hal ini menelan biaya tambahan hingga Rp40 miliar.
"Dengan segala kompleksitas ini, penting untuk memastikan semua pihak, baik pemerintah, penyedia layanan, maupun jemaah, memahami tantangan dan bekerja sama menghadapinya," pungkas Destita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: