HONDA BANNER

Senator Destita Dukung LPK Bengkulu Siapkan Generasi Untuk Kerja ke Jepang

Senator Destita Dukung LPK Bengkulu Siapkan Generasi Untuk Kerja ke Jepang

Destita Khairilisani saat melakukan kunjungan ke LPK TAKEKKA -foto: istimewa -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Senator asal Bengkulu mendukung penuh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) TAKEKKA dan LPK Serba Indo Bengkulu dalam menyiapkan generasi siap kerja yang akan ditempatkan di Jepang.

Dikatakan Destita Khairilisani, lembaga resmi seperti ini harus didukung. Terlebih untuk menciptakan terbukanya lapangan pekerjaan bagi generasi muda, tidak hanya lokal tapi juga internasional.

Destita juga mengapresiasi program yang dijalankan LPK TAKEKKA, terutama dalam memfasilitasi pemuda-pemudi Bengkulu mempelajari bahasa dan budaya Jepang. .

"Saya sangat mengapresiasi program luar biasa ini. Bahkan, ada kelas sosial atau kelas amal yang memungkinkan siswa SMA dan mahasiswa dapat mempersiapkan diri sejak dini agar setelah lulus bisa langsung bekerja di Jepang," ujar Destita saat mengunjungi LPK TAKEKKA beberapa belum lama ini. 

BACA JUGA:Cari Kerja Makin Mudah, Cukup Akses Loker Merah Putih Milik Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Destita Dorong Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, Demi Atasi Krisis Pangan di Pulau Enggano

Selain pelatihan, lembaga ini juga memberikan dana talangan bagi keluarga kurang mampu, termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), untuk membantu biaya pembelajaran dan keberangkatan ke Jepang

Sebagai senator yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, Destita menegaskan komitmennya mendukung program ini dan mendorong pemerintah turut terlibat.

"Saya sedang memperjuangkan kerjasama pemerintah dengan Bank untuk menyediakan dana talangan keberangkatan bagi siswa yang lolos seleksi kerja di Jepang. Semoga ini bisa segera terwujud," harap Destita.

Dalam kunjungan tersebut, Senator asal Bengkulu ini bertemu dan bincang langsung dengan siswa yang mengikuti LPK ke Jepang.

Elvira, salah satu peserta LPK menyampaikan permohonan dukungan terhadap pemerintah melalui Gubernur maupun Bupati/ walikota serta sektor perbankan untuk dapat mempermudah akses pembiayaan keberangkatan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Untuk belajar, kami sudah banyak mendapat kemudahan dari Pak Sahudin dengan sistem dana talangan. Tapi untuk biaya keberangkatan, hingga saat ini belum ada dukungan dari pemerintah,” ungkap Elvira.

Sementara itu, Dani, peserta lainnya, mengusulkan agar Destita menggandeng Japan Foundation untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi bahasa Jepang level N4 di Bengkulu.

"Saat ini kami harus ke Jakarta untuk mengikuti ujian N4, yang memerlukan biaya dan waktu cukup besar. Jika ujian bisa diadakan di Bengkulu, tentu sangat membantu,” tutur Dani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: