Ingin Rezeki Melimpah Bahkan Mengalir ke Tetangga, Amalkan Saran Dari Mbah Moen Berikut

BENGKULUEKSPRESS.COM- KH Maimun Zubair, atau yang akrab disapa Mbah Moen, dikenal sering memberikan nasihat penuh hikmah tentang bagaimana menjalani kehidupan yang penuh keberkahan serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Salah satu nasihat Mbah Moen disampaikan saat memberikan ceramah di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, kepada para santri.

Dalam kesempatan itu, Mbah Moen membagikan sebuah amalan sederhana yang dipercaya bisa mendatangkan rezeki berlimpah, bahkan rezeki tersebut tidak hanya mencukupi keluarga dalam satu rumah, tapi juga bisa membawa keberkahan hingga ke tetangga sekitar.

BACA JUGA:Agar Pekerjaan Menjadi Mudah dan Rezeki Berkah, Mbah Moen Bagikan 5 Kuncinya

BACA JUGA:Hidup Terasa Berat dan Banyak Masalah, Mbah Moen Bagikan Kunci Menghadapi Persoalan Hidup

"Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali," pesan Mbah Moen kala itu.

Nasihat yang disampaikan oleh Mbah Moen bukanlah sekadar wejangan biasa, melainkan bersumber dari sabda mulia Nabi Muhammad SAW.

Dalam sabda tersebut, Rasulullah memberikan nasihat kepada seorang lelaki yang datang mengadukan kondisi hidupnya yang diliputi kefakiran, seraya memohon petunjuk dari beliau.

Menanggapi keluhan itu, Nabi Muhammad SAW memberikan amalan yang sangat sederhana namun penuh makna: ketika memasuki rumah, ucapkanlah salam, baik rumah itu sedang ada penghuninya maupun dalam keadaan kosong.

BACA JUGA:Agar Hati Tak Mati Saat Hari Kiamat, Mbah Moen Sarankan Amalan Ini Saat Malam Takbiran

BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Nikmat Besar Bulan Ramadhan, Mbah Moen: Lakukan Hal Ini

Setelah mengucapkan salam, lanjutkan dengan membaca Surah Al-Ikhlas satu kali. Berkat mengikuti anjuran ini, lelaki tersebut pun akhirnya dikaruniai rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT.

Bahkan, keberkahan rezeki yang diperoleh lelaki tersebut tidak hanya dirasakan oleh keluarganya saja, tetapi juga mengalir hingga kepada para tetangganya.

Terkait hal ini, Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu pernah berkata:

Sumber: