Dikbud Sidak UN

ARGA MAKMUR, BE - Sama halnya dengan ujian SMA sebelumnya, Kadis Dikbud Bengkulu Utara, Haryadi SPd MM akan melakukan sidak ke SMP yang melakukan ujian nasional. Sekolah yang didatangi  SMPN 1, SMPN 2 dan SMPN 3 di Kota Arga Makmur.  Peserta diminta mewaspadai peredaran kunci jawaban yang beredar karena bisa menyesatkan. \"Belum tentu kunci jawaban itu benar. Para pengawas harus teliti dan mengawasi pelajar, baik kelengkapan alat tulis mereka dan lainnya dilarang dibawa selain perlengkapan ujian,\" tegas Haryadi.

Setiap sekolah akan dijaga pengawal anggota polisi sebanyak dua orang. Namun ujian kali ini tidak terlalu ketat seperti UN SMA yang menggunakan pengawasan dari pihak Unib. Pengawas hanya kepada guru-guru se kabupaten BU dengan sistem silang. \"Ujian SMP dianggap tidak terlalu rawan seperti tingkat SMA, yang harus melibatkan pihak Unib,\" jelas Haryadi.

Sementara itu, tujuh pelajar yang terlibat dalam kasus dugaan pencabulan dari 10 orang pelajar pada akhir Maret lalu. Dijelaskan Haryadi, tujuh pelajar itu masih diperbolehkan mengikuti UN. \"Kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian, pihak sekolah sudah memberikan toleransi untuk mengikuti ujian,\" tukasnya. (117)

Sumber: