Pembangunan Garbarata Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Dimulai Tahun Ini

Ilustrasi Garbarata di salah satu bandara di Indonesia-foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan bahwa pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno akan dilakukan tahun ini.
Salah satu fokus utama dalam pengembangan tersebut adalah pembangunan garbarata atau jembatan penghubung antara terminal dengan pesawat.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny, mengungkapkan bahwa pembangunan garbarata merupakan hasil komunikasi antara Gubernur Bengkulu dan Kementerian terkait.
Pemprov Bengkulu juga telah berkoordinasi dengan pihak Bandara Fatmawati Soekarno untuk merealisasikan rencana ini.
"Terkait garbarata, atas komunikasi antara Gubernur Bengkulu dan pihak kementerian, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Fatmawati Soekarno. Untuk tahun 2025 ini, pembangunan akan dilakukan, namun mereka belum bisa memastikan kapan akan dimulai karena masih ada banyak proses yang harus dilalui," ujar Denny.
BACA JUGA:Perbaikan Infrastruktur dan Pembenahan Bandara Jadi Skala Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Bandara Fatmawati Bengkulu Akan Buka Rute Penerbangan ke Surabaya dan Yogyakarta
Ia juga menjelaskan bahwa anggaran untuk pengembangan ini berasal dari PT Angkasa Pura, selaku pengelola bandara.
Dengan adanya pengembangan ini, diharapkan fasilitas Bandara Fatmawati Soekarno semakin meningkat, sehingga dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa penerbangan di Bengkulu.
"Anggaran sudah dari Angkasa Pura dan kita berharap ini semua bisa berjalan dengan lancar," pungksa Denny
Diketahui sebelumnya, Wakil Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno masuk dalam program 100 hari kerja Gubernur Helmi.
Tak hanya bandara, sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan parah juga menjadi prioritas utama Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
"Gubernur Bengkulu luar biasa, beliau sudah melakukan audiensi di beberapa kementerian. Terutama di 100 hari kerja, kami sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan, Kepala Bandara, Perum Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Perum ASDP) yang mana pembenahan bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu akan menjadi skala prioritas terutama garbaratanya," ungkap Mian belum lama ini. (tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: