BI Bengkulu Soroti Ketersediaan dan Harga LPG di Masyarakat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Wahyu Yunawa Hidayat, menyoroti konsumsi LPG yang semakin meningkat di tengah masyarakat. 

Menurutnya, ketersediaan LPG menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna menghindari kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak terkendali.

"Di rapat High Level Meeting sudah disampaikan bahwa pemerintah senantiasa mengupayakan suplai gas LPG ini terpenuhi sesuai kebutuhan, baik di tingkat pangkalan maupun pengecer," ujar Wahyu Yunawa Hidayat, Kamis (20/3/2025).

Selain ketersediaan, harga LPG juga menjadi fokus utama. Pemerintah terus berupaya memastikan harga eceran tertinggi (HET) dapat diikuti dan diimplementasikan dengan baik di lapangan.

BACA JUGA:Pangkalan LPG 3 Kg Kembali Disidak Wagub Bengkulu, Mian: Dilarang Jual LPG Diatas Harga HET Rp 19 Ribu

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Sidak SPBU di Kota Bengkulu, Pastikan Stok BBM Aman dan Pendistribusian Tepat Sasaran

Untuk itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan diharapkan lebih aktif turun langsung ke lapangan guna mengawasi distribusi dan harga LPG di tingkat pengecer.

Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat tetap mendapatkan akses terhadap LPG dengan harga yang wajar dan pasokan yang mencukupi guna mendukung aktivitas sehari-hari.

"Jangan sampai harga eceran ini meningkat jauh dari yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, peran Satgas Pangan sangat penting dalam mengawasi dan memastikan harga tetap sesuai aturan," tambahnya.

Disisi lain, Wakil Gubernur Bengkulu, Ir Mian telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pangkalan LPG di Kota Bengkulu.

Dari hasil sidak tersebut, ketersediaan pasokan gas LPG masih terbilang aman. Meski demikian, Wagub Mian meminta agar semua pihak khususnya pangkalan untuk menerapkan harga eceran tertinggi sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. (Tri)

Sumber: