Kunci Puasa Tanpa Lemas, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Ini Saat Sahur

dr Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Makanan Saat Sahur Agar Puasa Tanpa Lemas-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Di awal bulan Ramadhan, tubuh sering kali terasa lebih lemas karena masih beradaptasi dengan perubahan pola makan. Namun, beberapa orang tetap mengalami rasa lemas sepanjang bulan puasa.
Kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh asupan makanan saat sahur. Banyak yang beranggapan bahwa mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dapat menjaga energi sepanjang hari, tetapi ternyata anggapan ini kurang tepat.
Menurut herbalist sunnah Rasul, dr Zaidul Akbar, jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur untuk meningkatkan energi selama berpuasa adalah lemak.
BACA JUGA:Agar Puasa Optimal dan Perut Tak Buncit, dr Zaidul Akbar: Hindari 3 Jenis Makanan Ini
BACA JUGA:4 Tips Agar Perut Tetap Aman Saat Puasa, dr Zaidul Akbar: Penderita Asam Lambung Wajib Tahu
Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube dr Zaidul Akbar.
"Lemak itu salah satu yang sangat baik kita konsumsi baik saat berbuka ataupun saat sahur yang memberikan slow realese. Slow realese itu dia enggak cepat dikeluarkan tubuh kita, energinya jadi bertahap (dikeluarkan). Kalau karbohidrat itu fast, instan cepat dikeluarkan sehingga kita cepat merasa ingin lagi dan lagi," terang dr Zaidul Akbar.
Jenis lemak yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa adalah lemak hewani. Menurut dr Zaidul Akbar, salah satu contoh lemak hewani yang baik bagi tubuh adalah butter.
Bahkan, dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sering mengonsumsi butter untuk menjaga kesehatannya. Biasanya, Rasulullah SAW mengonsumsinya bersama dengan kurma.
"Kalau berhubungan dengan lemak itu bisa kita asup selama sahur dan berbuka. Contoh lemak ini banyak salah satunya adalah lemak yang bisa kita ambil dari butter, lemak sapi. Ketika makan butter dengan kurma itu akan memberikan power setau saya itu juga kebiasaan Nabi Muhammad SAW mengonsumsi kurma dengan lemak dari butter," terang dr Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Pusing Saat Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Sehat untuk Berbuka
BACA JUGA:Bila Ngantuk Berat Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Sarankan Ini
Zaidul Akbar menjelaskan bahwa cara mengonsumsi butter dan kurma bisa dilakukan dengan menjadikan butter sebagai cocolan untuk kurma.
"Atau kurmanya yang dicocol butter kemudian dicocol lagi dengan garam non refinasi itu sangat baik untuk hidrasi. Jadi lemak dan mineral dari garam refinasi itu sangat baik untuk menjaga vitalitas kita," kata dr Zaidul Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: