Agar Diberi Kekuatan Iman hingga Kesehatan, Ustaz Adi Hidayat: Amalkan Doa Menyambut Ramadhan Berikut

Oleh karena itu, dalam Al-Qur’an maupun hadis, doa-doa umumnya menggunakan kata ganti jamak.

Selanjutnya, kata bil yumni dalam doa tersebut merupakan bentuk harapan atau permintaan pertama kepada Allah.

Permohonan ini bertujuan agar kita dapat menjalani bulan Ramadhan dengan hati yang tenang dan penuh ketenteraman.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak semua orang merasakan ketenangan hati saat Ramadhan tiba. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan yang berbeda-beda.

Misalnya, bagi mereka yang belum terbiasa berpuasa, atau orang-orang yang merasa khawatir tentang kondisi ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran selama bulan Ramadhan, serta berbagai alasan lainnya.

Selanjutnya, dalam doa tersebut terdapat kata wal Imani, yang menjadi permintaan kedua dan mengandung makna yang cukup mendalam.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa penggunaan kata wal Imani seakan-akan mengisyaratkan bahwa di bulan Ramadhan, ada kemungkinan semangat atau kekuatan iman seseorang bisa mengalami penurunan.

BACA JUGA:Amalan Doa Pembuka Pintu Rezeki, Panjatkan Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat

BACA JUGA:Saat Mengalami Kesulitan, Amalkan Doa-doa dari Rasulullah SAW Berikut

"Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil. Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama," papar Ustaz Adi Hidayat.

Sebagai contoh, Ustaz Adi Hidayat menggambarkan penurunan semangat iman ini dengan fenomena berkurangnya jumlah saf salat Tarawih di masjid saat Ramadhan memasuki pertengahan hingga akhir bulan.

Selanjutnya, terdapat kata wassalamati, yang berarti sehat dan selamat.

Bagian doa ini merupakan permohonan agar Allah memberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga kita tetap mampu menjalani ibadah dengan baik sepanjang bulan Ramadhan.

Kemudian, permohonan keempat dalam doa ini adalah wal Islami, yang bermakna kekuatan Islam.

Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ada perbedaan makna antara kekuatan iman (wal Imani) dan kekuatan Islam (wal Islami) dalam doa tersebut.

Sumber: