Korban ibu RT Diperiksa
kemarin satu korban lagi CC (17) diperiksa sekitar 2 jam di ruang Unit PPA Polres. Dalam pemeriksaan CC mengungkapkan hanya satu kali berhubungan badan dengan tersangka EM. Hubungan terlarang itu terjadi sekitar April 2011 lalu. \"Saya hanya satu kali. Saat itu saya sendirian datang ke rumahnya (EM). Kalau rami-rami biasanya hanya mengobrol saja di depan rumah,\" terang CC. Lebih jauh siswa SMK yang baru selesai ujian nasional ini menceritakan, awal dirinya bermain ke rumah tersangka itu pada awal 2011. Saat itu ada permintaan suami tersangka untuk mengurutnya. Sewaktu diurut tersebut suami tersangka juga meminta CC untuk mengurut tersangka. \"Nanti selesai urut bapak, kamu urut ibu juga ya,\" sebut CC menirukan ucapan MI waktu itu. CC Juga menyebutkan jika di rumah tersangka memang tempat anak-anak berkumpul. Biasanya ketika kumpul tersebut anak-anak tersebut bermian PlayStation (PS). Biasanya juga diberikan rokok oleh pak RT, agar anak-anak tersebut betah untuk bermain sehingga membuat anak-anak tersebut nyaman bermain di rumah tersangka. \"Waktu itu saya menginap di rumah pak RT. Ketika diurut pak RT tertidur. Lalu tersangka EM meminta untuk diurut juga,\" sebut CC mengingat ucapan EM. Diceritakan CC ketika diminta berhenti mengurut pak RT tersebut. Dirinya diajak EM masuk ke dalam kamar belakang rumah tersangka. Alasannya, jika di kamar depan mengganggu pak RT yang telah tidur. \"Saya rasa pak RT belum tertidur, sewaktu EM mengajak saya kemar pak RT tahu. Saya tidak berusaha untuk melawan saat diajak ke kamar, saya hanya ikut saja,\" sebutnya. Ketika ditanyai tentang anak-anak suka ngelem di rumah tersangka, CC membenarkan jika banyak kaleng bekas lem yang tergeletak di teras rumah tersangka. Namun CC tidak berani mengungkapkan siapa saja yang kerap menghisap lem tersebut. \"Kalau yang lain saya tidak tahu. Yang pasti saya tidak menghisap lem tersebut,\" tuturnya. CC juga menegaskan jika setelah pertama kali melakukan hubungan tersebut, dirinya tidak berani mengulanginya karena takut terkena penyakit. Sejak hubungan itu, setiap EM mengajak dirinya masuk ke dalam kamar atau menginap CC selalu menolak dengan berbagai alasan\"Saya takut jika terkena penyakit. Maka saya tidak mau lagi menginap di rumah pak RT,\" terangnya.(cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: