Agar Tetap Bahagia Meskipun Banyak Hutang dan Berada Dititik Terendah, Gus Baha Bagikan Caranya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap orang pasti pernah merasakan pahitnya kehidupan, bahkan ada kalanya seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya.

Sering kali, berbagai permasalahan membuat kita merasa sengsara dan kehilangan harapan. Namun, jika menghadapi situasi seperti ini, tidak perlu berkecil hati atau larut dalam kesedihan.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal dengan Gus Baha memberikan tips agar tetap bahagia meskipun menghadapi masalah berat, yaitu dengan terus bersyukur kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Agar Hidup Lebih Lebih Beruntung dan Dijamin Surga, Gus Baha Sarankan Doa Berikut

BACA JUGA:Ternyata Mondok di Pesantren Bisa Menjadi Haram, Gus Baha: Kalau Seperti Ini

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ngaji Online Suudberau.

"Makanya saya minta anda yang bersyukur, walaupun kamu banyak utang, istri berani, anak tidak nurut, bayangkan hidupmu paling pahit," papar Gus Baha.

Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa saat menghadapi kesulitan, kita harus tetap merasa tenang dan senang.

Salah satu cara untuk menyikapi berbagai masalah dalam hidup adalah dengan meyakini bahwa semua itu merupakan bagian dari kekuasaan Allah SWT. Dengan pemahaman ini, hati akan lebih lapang dalam menghadapi ujian.

"Tetap harus senang bagaimanapun juga itu berkahnya hidup mengerti kekuasaannya Allah, termasuk kekuasaan menjatuhkanmu," kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, penderitaan yang kita alami adalah bagian dari kekuasaan Allah SWT. Yang terpenting, kesengsaraan tersebut bukanlah tanda murka-Nya, melainkan bagian dari rencana-Nya yang lebih besar.

BACA JUGA:Agar Rezeki Melimpah Tanpa Harus Berdoa, Gus Baha Sarankan Ini

BACA JUGA:Cara Mudah agar Sholat Khusyuk, Gus Baha: Mudah dan Semua Orang Pasti Bisa

"Pokoknya tetap menyaksikan kekuasaan Allah, termasuk kekuasaan menjatuhkan kamu. Terima kasih ya Allah walapun saya sengsara, saya tahu itu kehendak Allah. Yang penting saya ingin ini bukan karena murka-Mu," demikian Ggus Baha.

Sumber: