Agar Istighfar Mendatangkan Rezeki dan Ketenangan Hidup, Buya Yahya Bagikan Caranya

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Sedekah saat Masih Banyak Hutang, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya mengingatkan bahwa istighfar bukan hanya ucapan lisan, melainkan harus disertai kesadaran dan keinsafan yang mendalam.

Dalam ceramahnya, Buya juga menyampaikan bahwa waktu paling utama untuk beristighfar adalah di sepertiga malam terakhir.

"Istighfar di tengah malam memiliki keutamaan yang luar biasa. Ini adalah waktu di mana doa-doa diijabah," ungkap Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya mengimbau umat untuk memperbanyak bacaan istighfar setiap hari sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan-Nya.

"Paling tidak, bacalah sebanyak jumlah takbir dalam Idul Fitri. Semakin banyak, semakin baik," pesan Buya Yahya.

Buya Yahya juga menekankan bahwa istighfar memiliki kemampuan untuk membawa ketenangan dalam jiwa serta menjadi solusi atas berbagai tantangan dan kesulitan hidup.

"Istighfar tidak hanya mendatangkan ampunan, tetapi juga menyelesaikan persoalan hidup," papar Buya Yahya.

Buya Yahya memberikan contoh bagaimana istighfar dapat menjadi perantara bagi datangnya rezeki.

BACA JUGA:Bolehkah Minta Air Doa kepada Kiai Saat Sakit? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Apakah Amalan Sedekah Diterima Meskipun Tidak Pernah Sholat, Buya Yahya Tegaskan Ini

Buya Yahya mengutip ayat-ayat Al-Qur'an yang menunjukkan hubungan antara istighfar dan keberkahan hidup.

Dalam ceramahnya, Buya juga mengingatkan bahwa istighfar merupakan bentuk penyerahan diri secara total kepada Allah.

"Dengan istighfar, kita mengakui kelemahan kita sebagai manusia dan memohon kekuatan dari Allah," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa istighfar bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang merasa telah berbuat dosa, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sumber: