Doa Pelancar Rezeki dan Pelunas Hutang, Ijazah dari Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz Bagikan Doa Pelancar Rezeki dan Pelunas Hutang-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam masa sulit, banyak orang yang mengeluhkan masalah rezeki, terutama ketika dililit utang.
Masalah ekonomi ini juga bisa dialami oleh seorang Muslim. Namun, umat Islam seharusnya tidak perlu khawatir dengan masalah rezeki atau utang.
Ada banyak amalan dari para ulama yang berkhasiat untuk melancarkan rezeki dan membantu melunasi utang.
BACA JUGA:Apakah Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa Rajab, Berikut Penjelasan Habib Umar bin Hafidz
BACA JUGA:Saat Bulan Rajab, Jangan Lakukan Ini, Habib Umar bin Hafidz: Bisa Dilaknat di Bulan Ramadhan
Salah satunya adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yang memiliki kekuatan untuk melancarkan rezeki dan membantu melunasi utang.
Ulama asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, membagikan doa Rasulullah SAW yang sangat berkhasiat ini, yang berasal dari kisah Sayyidina Hasan
Hal tersebut disampaikan Habib Umar bin Hafidz dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Rumah Muslimin TV.
"Disebutkan dalam biografi Sayyidina Hasan bin Ali. Termasuk syarat yang beliau tuliskan dalam surat kepada Muawiyah bin Abi Sufyan agar ia mengirimkan 100 ribu dinar setiap tahun kepada beliau dari harta kaum muslimin untuk dibelanjakan, untuk para tamu dan kemaslahatan melalui tangan beliau," terang Habib Umar bin Hafidz.
Namun, hal tersebut hanya berjalan setahun. Pada tahun berikutnya, keadaan berubah, dan hubungan itu pun putus. Sayyidina Hasan pun akhirnya menghadapi banyak utang.
"Beliau orang yang mulia penjamu tamu, pembawa maslahat, dan yang selalu memberi dan berinfaq. Beliau pun berkeinginan mengingatkan sang penguasa dengan janjinya antara beliau dan dia dengan syarat yang ada (di awal perjanjian)," terang Habib Umar bin Hafidz.
BACA JUGA:Ingin Rezeki, Pekerjaan dan Jodoh Cepat Datang, Amalkan Ijazah dari Habib Umar bin Hafidz Berikut
Sayyidina Hasan lalu memberi perintah kepada pelayannya untuk menyiapkan kertas dan pena beserta tinta yang lengkap. Tujuannya adalah untuk menulis surat kepada penguasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: