Apakah Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa Rajab, Berikut Penjelasan Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz Jelaskan Apakah Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa Rajab-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al Bahjah TV.
"Sayyidina Utsman bin Hakim Al Anshari beliau bertanya ke Sayyidina Sa’id bin Jubair tentang puasa bulan Rajab. Beliau berkata, apa yang hendaknya kita lakukan di bulan Rajab?" terang Buya Yahya.
Selanjutnya, Sayyidina Sa’id bin Jubair menceritakan bahwa ia pernah bertanya kepada Sayyidina Anas bin Malik.
Sayyidina Anas pun mengisahkan bahwa amalan Nabi SAW di bulan Rajab adalah dengan berpuasa.
"Nabi pernah di suatu ketika di bulan Rajab puasa banyak sekali. Sampai para sahabat nabi mengatakan ini full puasanya kaya tidak ada bukanya. Tapi pernah juga di tahun lain di bulan Rajab itu nabi tidak berpuasa. Sampai kami itu mengatakan nabi sama sekali tidak puasa di bulan Rajab," papar Buya Yahya.
Berdasarkan riwayat tersebut, Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan puasa penuh di bulan Rajab, namun di waktu lain beliau juga tidak menjalankan puasa di bulan tersebut.
"Apa kesimpulannya dari kejadian seperti itu? Jadi, semua amalan yang pernah dilakukan nabi kemudian setelah itu kadang ditinggalkan, itu adalah amal sunnah. Kalau diamalkan oleh nabi terus kita disuruh mengikuti jadilah wajib. Makanya yang namanya amalan sunnah itu nabi pernah melakukan lalu nabi pernah meninggalkannya," papar Buya Yahya.
BACA JUGA:Mempercepat Datangnya Rezeki, Pekerjaan dan Jodoh, Amalkan Ijazah dari Habib Umar Bin Hafidz Berikut
BACA JUGA:5 Ijazah Amalan Memperlancar Rezeki, dari Habib Umar bin Hafidz, Segera Amalkan Agar Kaya Raya
Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat mengutip hadits Muslim nomor 1.960 yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah dan dikuatkan oleh keterangan Ibnu Abbas RA.
Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering memperbanyak puasa di bulan-bulan haram, termasuk di bulan Rajab.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Media Dakwah Hikmah TV.
"Kata Sayyidah Aisyah termasuk juga kemudian Ibnu Abbas radhiallahu ta'ala anhuma, saya kadang melihat Nabi SAW sering puasa seakan-akan gak buka, tapi juga sering melihat beliau buka seakan-akan enggak puasa ya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Berdasarkan hadis tersebut, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa meningkatkan ibadah puasa di bulan-bulan haram seperti Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram diperbolehkan.
Meskipun demikian, tidak ada kewajiban atau kekhususan untuk mengkhususkan puasa hanya di salah satu bulan tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: