PDAM Diminta Transparan

PDAM Diminta Transparan

GADING CEMPAKA, BE - Wakil Walikota Bengkulu Ir Patriana Sosialinda meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma untuk mengelola perusahaannya dengan transparan. Hal ini menurutnya sedemikian penting, terutama mengenai kerusakan dan persoalan-persoalan lainnya yang mereka hadapi.

\"Air ini kan persoalan yang paling mendasar dalam kehidupan manusia. Coba kita bayangkan bagaimana hidup warga kita tanpa air. Meski sehari saja. Pasti akan sangat merepotkan.

Makanya saya minta kalau memang PDAM mengalami kendala, coba beritahukan kepada masyarakat. Umumkan baik di media cetak, kalau tidak sanggup melalui media elektronik. Jangan sampai warga bertanya-tanya. Kedepan saya harap PDAM dapat lebih transparan,\" kata Wakil Walikota saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor PDAM Tirta Dharma, kemarin.

Dengan adanya tranparansi persoalan ini, lanjutnya, masyarakat pasti akan dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang timbul akibat adanya persoalan tersebut. \"Dengan adanya pemberitahuan kepada publik masyarakat jadi tak perlu bertanya-tanya lagi. Jujur saja, pipa kami rusak, atau listrik mati, sehingga tidak sampai menimbulkan keluhan berkepanjangan dimasyarakat,\" sambungnya.

Disamping itu, dengan adanya transparasi persoalan tersebut, politisi Golkar ini juga berharap pihak pemerintah dapat segera berkoordinasi untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada. Sehingga persoalan tersebut bisa diatasi dan tidak dibiarkan berlarut-larut. \"Jadi saya minta coba kedepan sistem pelayanan PDAM ini diperbaiki,\" tandasnya kepada petugas.

Menjawab Sidak Wakil Walikota ini, Heri, salah satu petugas loket PDAM menyatakan, BUMD milik Pemda Kota ini memang sedang menghadapi sejumlah persoalan. Diantaranya mengenai sistem pelayanan IT yang sering mengalami gangguan dan kurangnya kapasitas aliran listrik yang mereka miliki. \"Sehingga kalau ada gangguan, masyarakat harus menunggu. Dan karena kurangnya pasokan listirik, mesin kita tidak bisa beroperasi secara normal. Kalau rusak, satu dua hari baru bisa berjalan normal kembali,\" imbuhnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: