Dijanjikan Diterima Kerja di Bank Bengkulu Oleh Oknum PNS, Warga Kota Bengkulu Tertipu Rp50 Juta
IPTU Desti Sukarlia Sari saat membenarkan laporan dugaan penipuan di Polda Bengkulu-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Rachmat Umar Putra, seorang karyawan swasta warga jalan Melati RT 03 RW 01, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu menjadi korban dugaan penipuan dengan modus menjanjikan lulus seleksi kerja di Bank Bengkulu.
Berdasarkan laporan polisi, kronologis kejadian berawal saat terlapor ditawari kerja menjadi pegawai di Bank Bengkulu oleh seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) inisial OT warga Kota Bengkulu.
Kemudian, terlapor meminta uang sebesar 50 juta rupiah kepada pelapor. Dimana uang tersebut akan digunakan oleh terlapor untuk membantu mengurus pelapor agar diterima bekerja sebagai pegawai di Bank Bengkulu.
Lantaran percaya dengan bujuk rayu terlapor, pelapor kemudian memberikan uang yang diminta tersebut dengan bukti kwitansi pembayaran.
BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Tetap Kondusif, Samapta Polresta Bengkulu Patroli di Beberapa Lokasi Strategis
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Kerahkan 125 Personel Dalam Operasi Lilin Nala 2024, Berlangsung Selama 2 Pekan
Namun, apa yang dijanjikan oleh terlapor hingga saat ini pelapor tak kunjung diterima bekerja di Bank Bengkulu. Akibat kejadian dugaan penipuan tersebut pelapor telah melaporkannya ke Polda Bengkulu dan berharap masalah ini dapat ditindak lanjuti.
Terkait dengan laporan tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi melalui Paur Penerangan IPTU Desti Sukarlia Sari, membenarkan dan saat ini sedang dilakukan proses lebih lanjut.
"Benar kemaren ada laporan dugaan penipuan masuk ke Polda Bengkulu, saat laporan tersebut telah masuk ke bagian Ditreskrimum untuk se lanjutkan dilakukan proses pemanggilan pihak yang terkait oleh penyidik," ujar IPTU Desti Sukarlia, Selasa (17/12/2024).
IPTU Desti juga mengingatkan kepada masyarkat agar tidak termakan bujuk rayu orang menawarkan atau menjanjikan bisa membantu untuk meloloskan kerja dengan meminta sejumlah uang, karena itu adalah salah satu modus penipuan.
BACA JUGA:Libur Nataru, Wisatawan Masuk Kota Bengkulu Tak Boleh Naik Mobil Bak Terbuka
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Hingga Maret 2025, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
"Modus penipuan janji masuk kerja seperti sudah sering terjadi, oleh sebab itu untuk masyarakat jangan percaya dengan modus seperti itu dan lebih baiknya percaya dengan kemampuan diri sendiri," pungkasnya.(ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: