Alokasi Dana Desa di Bengkulu pada 2025 Rp1,03 Triliun

Alokasi Dana Desa di Bengkulu pada 2025 Rp1,03 Triliun

Alokasi Dana Desa di Bengkulu pada 2025-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, Bengkulu menerima alokasi penyaluran dana desa pada 2025 dari pemerintah pusat sebesar Rp1,03 triliun.

"Untuk alokasi dana desa dari pemerintah pusat tahun 2025, Provinsi Bengkulu sebesar Rp1,03 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bengkulu Muhamad Irfan Surya Wardana saat dihubungi via telpon di Kota Bengkulu, Selasa.

Ia menyebutkan untuk alokasi dana desa pada 2025 mengalami penurunan sebesar 4,59 persen atau Rp49,83 miliar dari alokasi dana desa tahun 2024 yang mencapai Rp1,08 triliun.

Penurunan alokasi dana desa tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya yaitu terdapat sejumlah desa di Provinsi Bengkulu yang gagal salur akibat tersangkut kasus hukum seperti kepala desa terjerat kasus korupsi dan sebagainya.

BACA JUGA:Prabowo: APBN 2025 Dirancang untuk Jaga Stabilitas Hadapi Geopolitik

BACA JUGA:Shopee 12.12 Birthday Sale: Brand Lokal dan UMKM, Alami Lonjakan Penjualan Hingga 7 Kali Lipat!

Untuk alokasi dana desa pada 2025 di Provinsi Bengkulu terdiri dari Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp105,96 miliar yang pada 2024 mencapai Rp110,22 miliar, Kabupaten Rejang Lebong untuk alokasi 2025 Rp101,37 miliar yang sebelumnya Rp107,28 miliar.

Kabupaten Bengkulu Utara dengan alokasi dana desa pada 2025 yaitu Rp171,84 miliar sedangkan pada 2024 sebesar Rp179,73 miliar, Kabupaten Kaur Rp138,55 miliar yang sebelumnya Rp144,80 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Seluma dengan alokasi pada 2025 Rp142,28 miliar sedangkan pada tahun 2024 Rp151,22 miliar, Kabupaten Mukomuko yaitu Rp119,03 miliar yang sebelumnya Rp123,11 miliar.

Kabupaten Lebong dengan alokasi dana desa dari pemerintah pusat pada 2025 sebesar Rp71,04 miliar yang sebelumnya Rp74,56 miliar, Kabupaten Kepahiang Rp80,54 miliar sedangkan pada 2024 yaitu Rp85,62 miliar, serta Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp106,21 miliar yang sebelumnya Rp110,12 miliar.

Meskipun demikian, Irfan berharap agar alokasi dana desa di Bengkulu tersebut dapat membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting dan mengendalikan inflasi di Provinsi Bengkulu.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: