Diduga Jadi Korban Penculikan, Remaja Disabilitas Asal Kota Bengkulu Ditemukan di Lampung
Sopty Elida istri ketua RT 08 saat dikonfirmasi terkait dugaan penculikan yang dialami warganya-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Diduga menjadi korban penculikan WA (17) warga Perum Tanjung Permai Block C No 06 R. RT. 08 RW. 02 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sudah di temukan pihak keluarga di Provinsi Lampung.
Kronologis kejadian dugaan penculikan ini berawal pada hari Sabtu (07/12/204) sekitar pukul 08.00 Wib ketika orang tua WA meninggalkan anaknya sendirian di rumah untuk pergi berjualan.
Kemudian, pada siang hari dirinya dihubungi sang suami yang menanyakan keberadaan anak mereka yang tidak ada dirumah. Diketahui bahwa anak mereka memiliki keterbatasan mental yang membuat kedua orang tuanya panik.
Setelah dilakukan pencarian dan dibantu oleh pihak keluarga, akhirnya anak mereka berhasil ditemukan di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung dalam keadaan sehat pada tanggal 09 Desember.
BACA JUGA:Merasa Diintimidasi, Wartawan Bengkulu Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polda Bengkulu
BACA JUGA:Merasa Diintimidasi, Wartawan Bengkulu Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polda Bengkulu
Menurut pengakuan dari anaknya, ia dibawa oleh seorang sopir truck yang tidak dikenalinya, hingga akhirnya diturunkan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Terkait dengan kejadian tersebut, Sopty Elida Istri dari Ketua RT 08 Kelurahan Sukarami membenarkan warganya berinisial W-A yang memiliki keterbatasan mental hilang selama 7 hari.
"Benar ada anak gadis warga kami ini kemarin hilang selama dibawa orang tidak dikenal, tapi sudah ditemukan di lampung," ujar Sopty.
Lebih lanjut, Sopty juga mengungkapkan bahwa WA memang memiliki keterbatasan mental dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Bengkulu.
"Memang WA ini punya keterbelakang Mental," Ungkap Sopty Elida.
Akibat kejadian tersebut, orang tua WA yang tidak terima dengan apa yang dialami oleh anaknya, telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Bengkulu untuk di tindak lanjuti.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: