Relokasi Tak Dipaksakan

Relokasi Tak Dipaksakan

Hari Ini, Rembuk Pasar Subuh \"KetuaBENGKULU, BE - Persoalan Pasar Subuh yang masih belum juga terselesaikan, menjadi perhatian serius bagi Walikota H Helmi Hasan SE.  Usai melaksanakan umroh, walikota langsung mengundang para pimpinan pedagang Pasar Subuh untuk melakukan dialog, Senin (15/4), kemarin.  Dari hasil pertemuan tersebut, diambil kesepakatan akan ada rembuk bersama yang akan diselenggarakan pada hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. Demikian disampaikan Ketua Pedagang Pasar Subuh, Wanto Junaidi, kemarin.

Pertemuan hari ini dikatakannya akan dihadiri oleh sekitar 400 pedagang. Mereka akan melakukan rembuk bersama walikota yang akan didampingi oleh pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu dan pihak UPTD Pasar Minggu. Disamping itu, ikut serta Pengelola Pasar Tradisional Modern dan Pengelola Mega Mall.

\"Mungkin akan ada komitmen bersama diantara kami mengenai Pasar Subuh. Kalau dari hasil pertemuan baru-baru ini, walikota sudah meminta komitmen kami untuk berjualan hanya hingga pukul 08.00 WIB dan agar kami bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota sesuai dengan kesepakatan yang pernah kami buat sebelumnya. Mungkin kesepakatan ini akan dibuat secara tertulis,\" ujar Wanto.

Dikonfirmasi, walikota tidak menampik hal ini.  Diterangkannya, ia menghargai adanya kepengurusan yang baru di Pasar Subuh. Mengenai relokasi sendiri, walikota menegaskan, ia tak pernah memaksakan kehendak.  Kepentingannya dalam relokasi ini adalah untuk memastikan bahwa para pedagang akan mendapatkan tempat berjualan yang layak dan representatif.

\"Niat kita dengan relokasi itu adalah agar para pedagang memiliki tempat berjualan yang aman, nyaman, kondusif, baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Kami berharap kepengurusan yang baru dapat ikut serta memberikan kontribusinya dalam hal ini,\" jelasnya. Ditambahkan Walikota, dalam pertemuan tersebut, para pengurus telah berjanji kepadanya untuk melakukan evaluasi dengan mengumpulkan para pedagang.

\"Kami juga sudah mengimbau mereka agar para anggotanya tidak terjebak dengan praktik peminjaman uang kepada rentenir. Pemerintah akan mengusahakan membantu permodalan mereka melalui program-program yang sudah kita siapkan,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: