Impor Nihil, Ekspor Bengkulu Oktober 2024 Capai US$ 20,42 Juta, Turun 19,55% Dibanding Tahun Lalu
Ekspor perdana cangkang sawit PT Mas Inti Persada ke Thailand-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Oktober 2024 tercatat sebesar US$ 20,42 juta, mengalami peningkatan secara bulanan namun menurun sebesar 19,55% dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai US$ 25,37 juta.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal, ekspor melalui Pelabuhan Bengkulu selama Oktober 2024 mencapai US$ 19,87 juta, turun 17,29% dari nilai ekspor Oktober 2023 sebesar US$ 24,03 juta.
Lanjutnya, komoditas utama ekspor Bengkulu selama periode Januari-Oktober 2024 adalah batubara, yang menyumbang 98,90% dari total nilai ekspor melalui Pelabuhan Bengkulu.
Selain itu, terdapat ekspor cangkang sawit sebesar 0,58% dan komoditas lainnya sebesar 0,51.
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jamin Pasokan Energi Sumbagsel
"Pada bulan Oktober, komoditas ekspor meliputi batubara, karet, hingga bahan unik seperti lintah dan serangga," kata Win Rizal.
Adapun negara tujuan ekspor adalah negara-negara ASEAN dan menjadi tujuan utama ekspor Bengkulu pada Oktober 2024, dengan nilai ekspor mencapai US$ 8,21 juta atau 40,20% dari total ekspor.
Sisanya sebesar US$ 12,21 juta atau 59,80% diekspor ke negara dan kawasan lainnya, termasuk Bangladesh, Thailand, India, Pakistan, dan Filipina.
Di sisi lain, pada Oktober 2024, Provinsi Bengkulu tidak mencatatkan aktivitas impor. Hal ini menunjukkan tren perdagangan yang didominasi oleh ekspor dari komoditas unggulan daerah.
Win Rizal juga mengimbau pelaku usaha untuk terus memaksimalkan potensi ekspor, khususnya pada sektor yang memiliki nilai tambah tinggi untuk memperkuat perekonomian daerah.
"Pada bulan Oktober 2024, Tidak ada Impor ke Provinsi Bengkulu," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: