Apakah Dosa Zina di Bulan Ramadhan Bisa Diampuni? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya Jelaskan Apakah Dosa Zina di Bulan Ramadhan Bisa Diampuni-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Zina merupakan salah satu dosa yang sangat besar dalam Islam. Allah SWT dengan tegas melarang hamba-Nya untuk mendekati Zina, baik di bulan Ramadan maupun di bulan lainnya.
Allah SWT juga melarang hubungan intim di siang hari selama bulan Ramadan, meskipun pasangan tersebut sudah sah sebagai suami istri.
Jika seseorang dengan sengaja melakukan hal tersebut di bulan Ramadan, maka ia diwajibkan membayar kafarat zina.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Luas dan Pahala Melimpah, Buya Yahya: Lafalkan Amalan Ini di Pagi Hari
BACA JUGA:Agar Pahala Sedekah Berlipat Ganda, Buya Yahya Sarankan Lakukan Cara Ini
Namun, menurut Buya Yahya, yang paling penting bukanlah membayar kafarat zina, melainkan menyadari bahwa zina adalah dosa besar.
Buya Yahya menekankan bahwa orang yang telah melakukan zina harus bersungguh-sungguh dalam bertobat dan memohon ampunan kepada Allah SWT, dengan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Salah satu cara serius dalam bertaubat adalah dengan membuang benda-benda pemberian dari laki-laki atau perempuan yang dapat mendekatkan seseorang pada zina.
"Buang semua yang ada hubungannya dengan laki-laki/perempuan itu, apa yang menjadikan anda teringat dengan laki-laki/perempuan itu buang semuanya," pesan Buya Yahya.
"Kalau perlu anda bakar, mestinya begitu, kita harus serius," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa orang yang benar-benar serius dalam bertaubat akan merasakan kebencian terhadap perbuatan zina.BACA JUGA:Saat Mencari Jodoh Lewat Internet, Buya Yahya Ingatkan Pentingnya Mewaspadai Ini
BACA JUGA:Segera Buang Sifat Ini, Buya Yahya: Bila Tak Ingin Rezeki Menjadi Seret
"Kalau anda taubat bahkan anda akan menjadi benci dengan kejadian itu, kalau sudah ada tanda itu berarti anda benar dalam bertaubat," jelas Buya Yahya.
"Tetapi kalau katanya taubat ternyata masih menyimpan hadiah/barang dari pemberiannya, anda dusta, anda bohong," lanjut Buya Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: