KSPM FEB Universitas Bengkulu Tingkatkan Literasi Investasi, Fokus pada Generasi Muda

KSPM FEB Universitas Bengkulu Tingkatkan Literasi Investasi, Fokus pada Generasi Muda

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu (UNIB) -foto:istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu (UNIB) adalah komunitas mahasiswa FEB UNIB yang berfokus pada studi, observasi, dan analisis pasar modal.

 Kegiatan edukasi publik KSPM bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya investasi dalam mencapai stabilitas keuangan dan masa depan yang lebih cerah.

Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Modal yang ditanamkan bisa berupa uang atau harta lainnya, dan terbagi menjadi dua jenis utama,  investasi fisik dan investasi uang.

 Investasi fisik meliputi aset seperti kebun atau properti, sementara investasi uang mencakup deposito dan sektor pasar modal.

BACA JUGA: Investor Pasar Modal di Indonesia Capai 14 Juta Single Investor Identification

BACA JUGA:Deputi Gubernur Senior BI Kukuhkan Wahyu Yuwana Hidayat Jadi Kepala BI Provinsi Bengkulu

Di sektor pasar modal, yang diperdagangkan adalah surat berharga. Pasar modal berfungsi sebagai tempat bertemunya investor yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana. 

Surat berharga yang diperdagangkan dapat diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta. KSPM mengajarkan kepada anak muda tentang cara berinvestasi di pasar modal, di mana modal ditanamkan pada surat berharga dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Ketua KSPM FEB, Artha Sari Br Limbong, mengungkapkan bahwa sejak Januari 2024, KSPM telah melaksanakan hampir 400 kegiatan. 

"Target utama kami adalah literasi dan inklusi finansial. Kami mengadakan berbagai program edukasi, termasuk Pasar Modal dan Capital Market Academy (CMA). Kami juga memiliki anak binaan, yaitu SMA Karolus, yang sering terlibat dalam kegiatan kami melalui program Academik Teenage Investor (ATI)," ujar Artha.

Salah satu acara besar di akhir tahun sambung Artha adalah International Summit, yang akan menghadirkan narasumber internasional untuk membahas keuangan dan pasar modal.

Selama Kuliah Kerja Nyata (KKN), KSPM juga memberikan wawasan kepada masyarakat desa mengenai investasi yang legal dan ilegal serta ilmu dasar investasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat desa, mulai dari individu hingga perangkat desa.

Untuk generasi muda, KSPM memfokuskan upayanya pada pengembangan keterampilan investasi, dengan target utama adalah anak muda. 

Dengan tren ekonomi dan pasar yang terus berkembang, diharapkan anak muda dapat memahami dan memanfaatkan peluang investasi dengan baik. Mengingat beberapa kasus investasi bodong yang terjadi di Bengkulu, pemahaman mengenai pasar modal menjadi sangat penting untuk menghindari kerugian dan membuat keputusan investasi yang bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: