Peringatan Hari Pahlawan, Dinsos Kota Bengkulu Gelar Gebyar Pilar Sosial se-Kota Bengkulu 2004

Peringatan Hari Pahlawan, Dinsos Kota Bengkulu Gelar Gebyar Pilar Sosial se-Kota Bengkulu 2004

Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang-(ist/bengkuluekspress.com)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Sosial Kota Bengkulu akan mengadakan kegiatan lomba dalam Gebyar Pilar-Pilar Sosial Sekota Bengkulu tahun 2004 dalam rangkaian dari Hari Pahlawan tahun 2004. 

Nantinya para peserta merupakan anak-anak jalanan dan anak disabilitas dengan tujuan mewujudkan kota Bengkulu Kota Inklusif

Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang menjelaskan, antara lain lomba yang digelar yakni pentas musik anak jalanan, lomba mewarnai, lomba mewarnai kaligrafi, lomba bongkar pasang tenda, senam kreatif, donor darah dan lain-lain.

"Kita adakan kegiatan ini sebagai spirit mewujudkan kota Bengkulu kota inklusif, tidak ada yang ditinggalkan. Anak jalanan yang selama ini merasa tertinggalkan, tidak didapat tempat, tidak ada kesempatan, hari ini kita buat. Pengamen, ya mungkin kalau kita lihat pengamen, dia yang seolah-olah dia hanya tangan di bawah kita mewujudkan dia punya panggung, penyandang disabilitas juga demikian," jelasnya, Rabu 23 Oktober 2024.

BACA JUGA:Seleksi P3K Tahap Pertama Kota Bengkulu Diikuti 1.507 PTT

BACA JUGA:Mafindo Bengkulu Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, Persiapkan Generasi Muda Cegah Hoax Diera Digital

Dengan dibuatnya kegiatan ini, diharapkan ada ruang untuk para anak jalanan dan disabilitas bangkit, membawa sebuah lagu dan rekaman. 

Selain itu, pemerintah ingin anak jalanan bisa menjadi seniman kreatif seiring perkembangan tekhnologi dengan Media sosialnya. 

"Sekarang kan hadir tiktoker seperti nama-nama Jua, Nazari, dan sebagainya, itu tiktoker. Dan kita lihat mereka punya pendapatan yang baik untuk membantu pendapatan keluarganya. Ini kita mulai dengan panggung. Kemarin beberapa restoran, kafe, sudah minta agar mereka tampil di kafe di malam minggu, dan dibayar," jelas Sahat. 

Dengan diberikannya panggung seperti itu, diharapkan setelah ini para anak jalanan tak lagi beroperasi di jalanan dan bisa membuka mindset dalam mencari uang dengan memanfaatkan tekhnologi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: