Berapa Sih Jam Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Berapa Sih Jam Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Waktu tidur yang ideal tentunya harus diimbangi dengan tidur yang nyenyak tanpa gangguan agar terwujud kualitas tidur yang baik. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur pada jam 8 atau 9 malam. Namun tidak sedikit yang hanya bisa tidur pada jam 11 atau 12 malam. Jadi, jam berapa sebenarnya waktu yang baik untuk tidur? Pada dasarnya tidak ada aturan pasti tentang jam berapa seseorang harus pergi tidur. Yang penting jam tidurnya tidak boleh kurang dari 8 jam agar tubuh tetap sehat dan terbebas dari rasa kantuk. Karena tidur bukanlah hobi atau pilihan melainkan kebutuhan, maka kamu tidak boleh tidur kurang dari waktu ideal ini.

BACA JUGA: Meriani Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Lewat LKMS MM Sejahtera

Beberapa orang yang kamu kenal mungkin bisa menjadi melek huruf setelah tidur kurang dari 6 jam. Namun menurut penelitian dari University of California, San Francisco, gen tersebut sangat langka. Jumlah orang yang memiliki gen ini bahkan dikatakan tidak lebih dari 3% dari populasi dunia. 97% lainnya akan merasakan lebih sedikit energi keesokan harinya setiap kali mereka tidur kurang dari 6 jam. Lantas, berapa jam tidur yang baik untuk kesehatan? Yuk simak selengkapnya berikut ini.

Berapa jam tidur yang baik?
Jumlah tidur yang kamu butuhkan akan tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, genetika, dan masalah kesehatan apa pun yang mungkin kamu alami. Setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi unik mereka sendiri yang membuat mereka berbeda satu sama lain.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Ungkap Penipuan Penggandaan Uang, Rp6 Juta Dijanjikan Jadi Rp6 Miliar

Faktor genetik membuat seseorang seolah tidak pernah cukup tidur, sementara yang lain hanya butuh tidur cepat dan bisa bangun dengan segar. Para ahli telah merekomendasikan rata-rata waktu tidur ideal bagi kebanyakan orang berdasarkan kelompok usia, berikut rinciannya:

- Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam/hari.
- Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam/hari.
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam/hari.
- Anak-anak PAUD ( 3-5 tahun): 10-13 jam/hari.
- Anak-anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam/hari.
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam/hari.
- Dewasa (18 – 64 tahun): 7-9 jam/hari.
- Orang dewasa yang lebih tua (65 tahun ke atas): 7-8 jam/hari.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Segera Transfer Tamsil ke Rekening Guru Penerima

Waktu tidur yang ideal tentunya harus diimbangi dengan tidur yang nyenyak tanpa gangguan agar terwujud kualitas tidur yang baik. Akan sangat disayangkan jika seseorang bisa tertidur dengan waktu yang ideal namun sering terbangun di sela-sela tidurnya karena beberapa alasan.

Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya fokus pada durasi tidur tetapi juga memperhatikan seberapa baik atau nyenyak tubuh saat tidur. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gangguan kesehatan yang mengganggu waktu tidur atau sering membuat tubuh sering terbangun di malam hari.

Jam tidur yang baik untuk kecantikan
Menurut penelitian, tidur yang cukup di malam hari dapat membuat kulit terlihat lebih muda dan sehat. Tak hanya itu, tubuh juga akan bugar dan segar, sehingga aura kecantikan kamu bisa terpancar dengan sempurna. Untuk orang dewasa sendiri, tidur yang dianjurkan yakni 7-8 jam.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Fasilitasi Rapat Lanjutan Konflik Agraria dengan PT BRS

Agar tidur lebih nyenyak di malam hari, hindari mengonsumsi makanan berat, cokelat, kafein, dan alkohol, karena makanan dan minuman tersebut justru bisa membuat kamu sulit tidur. Kamu juga disarankan untuk tidur terlentang, karena tidur miring dapat memperburuk garis-garis halus dan memicu kerutan.

Jam tidur yang baik saat haid
Memang, menstruasi seringkali membuat wanita tidak bisa tidur nyenyak karena berbagai keluhan seperti kram perut, mual, mulas, sakit kepala, dan lain-lain. Padahal, tidur siang saat menstruasi sebenarnya baik untuk menjaga kebugaran.

Penting untuk memastikan bahwa kualitas tidur – baik itu tidur siang atau tidur di malam hari – tetap baik saat kamu sedang menstruasi. Itu normal bagi 30% wanita untuk merasa tidak nyaman tidur selama periode mereka, tetapi membiasakan diri dengan rutinitas jam yang teratur dapat membantu.

BACA JUGA:Dukung Pembangunan Sanitasi, Pemkab Mukomuko Terima Alokasi Dana Rp13,6 Miliar dari Pemerintah Pusat

Selain itu, relaksasi seperti melakukan yoga dan meditasi juga dapat membuat tubuh lebih rileks sebelum tidur. Usahakan juga untuk mendukung suhu ruangan dan pencahayaan untuk beristirahat. Penting untuk memastikan bahwa kualitas tidur – baik itu tidur siang atau tidur di malam hari – tetap baik saat kamu sedang menstruasi. Itu normal bagi 30% wanita untuk merasa tidak nyaman tidur selama periode mereka, tetapi membiasakan diri dengan rutinitas jam yang teratur dapat membantu.

Selain itu, relaksasi seperti melakukan yoga dan meditasi juga dapat membuat tubuh lebih rileks sebelum tidur. Usahakan juga untuk mendukung suhu ruangan dan pencahayaan untuk beristirahat. Jam tidur yang baik akan kamu dapatkan manfaatnya jika kamu tidur siang sesuai aturan. Mayo Clinic menyebutkan beberapa aturan untuk tidur siang yang sehat, seperti:

BACA JUGA:Ingin Harta Dilipatgandakan Malaikat Sore, Gus Baha Sarankan Ini di Waktu Subuh

- Untuk tidur siang durasinya yakni tidak lebih dari 1 jam, bisa 10 hingga 20 menit.
- Tidak tidur setelah jam 3 sore.
- Pastikan kamu tidur di tempat yang nyaman dengan pencahayaan redup agar kualitas tidur siang kamu optimal, meski hanya sebentar.

Jadi, kamu tetap bisa tidur siang saat menstruasi asalkan tidak melanggar aturan tersebut. Tidak hanya saat menstruasi, aturan ini juga berlaku saat tubuh sehat tanpa gangguan.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: