BPBD Mukomuko Peringatkan Warga: Waspada Banjir dan Longsor di Musim Hujan

BPBD Mukomuko Peringatkan Warga: Waspada Banjir dan Longsor di Musim Hujan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT.-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Memasuki musim hujan dengan curah hujan yang terus meningkat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga untuk bersiap menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan daerah rawan longsor, seiring dengan cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus berlangsung hingga Oktober 2024.

"Saat ini, curah hujan terus meningkat. Kami perkirakan hingga Oktober 2024, intensitas hujan akan semakin tinggi. Warga perlu waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang dapat terjadi kapan saja," kata Ruri Irwandi pada Selasa, (17/9/2024).

Menurut hasil kajian Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Mukomuko, daerah rawan banjir dan longsor mencakup hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Mukomuko. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan segera bertindak jika kondisi memburuk.

BACA JUGA:Rohidin Mersyah: Satlinmas di Bengkulu Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Salurkan Bantuan Perikanan untuk Dukung Nelayan Lokal

"Kami berharap warga selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Jangan ragu untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi cuaca semakin buruk," ujarnya.

Selain itu, Ruri juga mengingatkan para nelayan untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan angin kencang di perairan laut Mukomuko.

Aktivitas melaut sebaiknya dihentikan jika ada peringatan cuaca ekstrem dari BMKG demi keselamatan.

BPBD Mukomuko akan terus memantau perkembangan cuaca dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga di tengah cuaca ekstrem ini.

Langkah antisipatif seperti persiapan evakuasi dan mitigasi bencana telah disiapkan untuk meminimalisir dampak yang lebih besar.(end)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: