Antusiasme Tinggi, Pendaftaran CPNS 2024 di Mukomuko Diminati 3.584 Pelamar, 803 Tidak Memenuhi Syarat

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran CPNS 2024 di Mukomuko Diminati 3.584 Pelamar, 803 Tidak Memenuhi Syarat

Kabid Pengadaan, Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH, MH.-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko menarik perhatian besar dari masyarakat. Total sebanyak 3.584 pelamar telah mengajukan lamaran untuk mengikuti seleksi CPNS yang dibuka oleh pemerintah setempat.

Dari jumlah tersebut, 3.403 pelamar telah berhasil menyelesaikan proses pendaftaran hingga tahap pengiriman (submit), namun hanya 2.600 pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Niko Hafri, mengungkapkan bahwa sebanyak 803 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Menurut Niko, sebagian besar pelamar TMS disebabkan oleh kesalahan dalam memahami petunjuk yang diberikan saat proses pengunggahan dokumen persyaratan.

BACA JUGA:Mukomuko Gelar Apel Siaga Linmas, Siapkan 928 Petugas untuk Amankan Pilkada 2024

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Serahkan Motor Dinas Honda Revo kepada 7 Kades Perempuan untuk Tingkatkan Pelayanan

“Sebanyak 803 pelamar dinyatakan TMS, dan mayoritas dari mereka tidak memahami instruksi yang diberikan, terutama dalam hal format dokumen yang diminta. Misalnya, kami meminta dokumen persyaratan untuk diunggah dalam format ketikan, namun banyak pelamar yang justru mengirimkan dokumen dalam format tulisan tangan,” ujar Niko saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024).

Selain itu, Niko menjelaskan bahwa kesalahan lain yang sering terjadi adalah pada tahap verifikasi akreditasi perguruan tinggi di situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Banyak pelamar yang keliru mengunggah biodata pribadi mereka alih-alih mengunggah dokumen akreditasi perguruan tinggi yang diminta.

Dalam seleksi CPNS tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menawarkan 150 formasi yang terbagi rata menjadi 75 formasi untuk tenaga kesehatan dan 75 formasi untuk tenaga teknis. Namun, Niko menyampaikan bahwa terdapat lima formasi yang hingga saat ini tidak diminati oleh para pelamar.

BACA JUGA:Rapat Koordinasi Terpadu Kabupaten Mukomuko: Wujudkan Pilkada 2024 yang Aman dan Kondusif

BACA JUGA:Pembagian Seragam Gratis di Mukomuko, Bupati Sapuan Wujudkan Program Bantuan Pendidikan Tahun Ketiga

Lima formasi tersebut terdiri dari tiga formasi untuk dokter spesialis, satu formasi untuk penyandang disabilitas di bidang gudang farmasi, serta satu formasi pengendali dampak lingkungan.

“Tidak adanya pelamar yang mendaftar untuk beberapa formasi, khususnya dokter spesialis dan formasi disabilitas, menjadi salah satu perhatian kami. Namun, formasi khusus disabilitas di bidang gudang farmasi masih berpeluang diisi oleh pelamar umum apabila tidak ada penyandang disabilitas yang memenuhi kriteria,” ungkapnya lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: