Cara Membuat Pupuk Hayati di Rumah, Simak Penjelasannya

Setelah fermentasi selesai, saring cairan pupuk untuk memisahkan sisa-sisa bahan organik yang tidak larut. Cairan yang tersaring adalah pupuk hayati siap pakai.

BACA JUGA:Manfaat Pemberian Pupuk Kompos, Mampu Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

BACA JUGA:Manfaat Penggunaan Pupuk Kandang, Baik untuk Tanaman dan Tanah

Cara Menggunakan Pupuk Hayati ke Tanaman:

1. Pengenceran:

1 liter pupuk hayati dapat dicampur dengan 1-3 tangki air (sekitar 15-45 liter air, tergantung ukuran tangki). Ini akan menghasilkan larutan pupuk hayati yang siap untuk diaplikasikan ke tanaman.

2. Penyemprotan:

Semprotkan larutan pupuk hayati ini ke seluruh bagian tanaman, termasuk daun dan batang. Ini akan membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme di sekitar tanaman dan memperbaiki penyerapan nutrisi.

3. Penggunaan pada Pupuk Organik:

1 liter pupuk hayati juga bisa digunakan untuk memperkaya pupuk organik seperti pupuk kandang. Cukup semprotkan pupuk hayati ini ke pupuk organik dengan kapasitas sekitar 1 ton untuk meningkatkan kandungan mikroorganismenya.

BACA JUGA:Penggunaan Pupuk Hijau untuk Tanaman, Mampu Memperbaiki Struktur Tanah

BACA JUGA:Cara Mengetahui Pupuk Organik Padat yang Baik dan Berkualitas, Berikut Ciri-cirinya

Tips Tambahan:

Simpan pupuk hayati yang tidak digunakan di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung.

Gunakan pupuk hayati secara berkala untuk menjaga kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.

Sumber: