Normalkah Mimpi Basah saat Dewasa?

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Biasanya, ejakulasi akan terjadi saat pria menerima rangsangan atau stimulasi seksual, misalnya ketika onani atau melakukan hubungan seksual. Namun terkadang, ejakulasi juga bisa terjadi tanpa adanya rangsangan seksual, kondisi ini disebut sebagai mimpi basah atau nocturnal emission.

mimpi basah kerap dialami oleh remaja pria, saat mereka memasuki usia pubertas. Tapi tak menutup kemungkinan, pria dewasa juga mengalami mimpi basah. Lantas, apakah mimpi basah pada pria dewasa merupakan hal yang normal terjadi? Simak informasi selengkapnya, berikut ini!

BACA JUGA:Segudang Manfaat Kapur Barus yang Perlu Kamu Tahu

Mimpi Basah Normal Terjadi dan Tidak Berbahaya
Sebenarnya, mimpi basah adalah mekanisme alami tubuh untuk melepaskan energi seksualnya. Pada pria, hal ini terjadi ketika kantong sperma (vesikula seminalis) telah penuh dan tidak bisa menampung sperma lagi. Sehingga, sperma pun keluar saat sedang tidur.  

Selama ini, kamu mungkin pernah mendengar ada beberapa mitos yang beredar mengenai mimpi basah. Salah satunya, mimpi basah dikaitkan dengan kelemahan tubuh, serta bisa memperpendek usia.  Faktanya, hal tersebut tidak benar. Menurut penelitian,mimpi basah merupakan hal yang normal terjadi pada pria, baik yang belum atau sudah aktif secara seksual. Pada intinya, selama hormon testosteron dalam tubuh pria masih memproduksi sperma, maka mimpi basah masih sangat mungkin terjadi.

BACA JUGA:Khasiat Bawang Dayak yang Tidak Bisa Anggap Remeh!

Apakah Mimpi Basah Dipengaruhi oleh Kepuasan Seksual Bersama Pasangan?
Selama ini kamu mungkin berpikir bahwa, mimpi basah erat kaitannya dengan ketidakpuasan seksual, terutama bagi pria yang sudah menikah.  Faktanya, hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali. Mimpi basah bukan menjadi tanda adanya masalah yang berhubungan dengan kehidupan seksual bersama pasangan.

Pria dengan kehidupan seksual yang memuaskan, juga masih mungkin mengalami mimpi basah. Sebab ini merupakan bagian dari fungsi normal tubuh.  Selain itu, pada kebanyakan kasus, orang yang mengalami mimpi basah rata-rata tidak bisa melihat dan mengingat dengan jelas seperti apa mimpi yang terjadi.

Bahkan, terkadang dalam mimpi tidak ada orang lain atau lawan jenis yang terlibat, melainkan hanya proyeksi diri yang sedang melakukan masturbasi. Nah, untuk kamu yang memiliki masalah disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan.

BACA JUGA:Ragam Manfaat Minyak Peppermint yang Perlu Diketahui

Berapa Frekuensi Normalnya?
Frekuensi mimpi basah yang terjadi pada setiap pria bisa berbeda-beda, tergantung kondisi fisik dan hormon. Dalam hal ini, bukan berarti pria yang sering mimpi basah memiliki sperma yang lebih banyak. Begitu pula sebaliknya, pria yang jarang mengalami mimpi basah juga bukan berarti memiliki sperma yang sedikit.

Sebab pada dasarnya, produksi sperma bergantung pada hormon testosteron (hormon penghasil sperma) pada masing-masing pria. Selain itu, frekuensi mimpi juga bergantung pada usia. Umumnya, pria usia produktif dari rentang usia remaja hingga usia 30-an lebih sering mengalami mimpi basah, jika dibandingkan dengan pria usia lanjut.

BACA JUGA:Terapi Urine! Antara Mitos dan Faktanya dari Sisi Medis

Pada kebanyakan pria, hal ini biasanya terjadi satu kali dalam 3-5 minggu, mirip dengan siklus menstruasi pada wanita. Selain itu, menurut para ahli, mastrubari juga menjadi salah satu faktor yang bisa memengaruhi frekuensi mimpi basah pada pria. Di mana aktivitas seksual yang rendah atau kurangnya frekuensi masturbasi bisa memicu mimpi basah. Biasanya, kondisi ini akan lebih sering terjadi pada pria yang belum mempunyai pasangan.(bee)

Sumber: