Mengenal Peptide! Zat Penting Dalam Perawatan Kulit
Sebelum menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung peptide, sebaiknya Anda melakukan uji terlebih dahulu pada kulit Anda--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Peptide adalah bahan penyusun protein, seperti kolagen dan elastin, yang sering dijadikan sebagai kandungan antiaging di dalam produk perawatan kulit wajah. Selain itu, Peptide juga tersedia dalam bentuk suplemen yang biasanya diminum untuk meningkatkan massa otot dan mengontrol berat badan.
Peptide atau peptida secara alami ada di kulit dan diproduksi oleh tubuh. Namun, produksinya akan menurun seiring bertambah usia, sehingga mengakibatkan muncul tanda-tanda penuaan kulit. Oleh karena itu, banyak produk skincare yang menambahkan Peptide buatan untuk mendorong produksi kolagen agar kulit kencang dan awet muda.
BACA JUGA:Jangan Sampai Asal! Tips Memilih Krim Pemutih dan Kandungan yang Aman untuk Digunakan
Peptide bahkan disebut-sebut sebagai senyawa yang mampu bekerja layaknya botox. Bahan ini biasanya tertulis pada label kemasan produk dengan nama “palmitoyl”. Sementara itu, dalam bentuk suplemen, peptide diklaim bermanfaat untuk pertumbuhan otot, perbaikan sendi, dan penurunan berat badan.
Beragam Manfaat Peptide bagi Kesehatan
Ada banyak jenis peptide, contohnya peptide kreatin dan follistatin untuk penambahan otot, peptide kolagen untuk kulit dan berat badan, ipamorelin untuk pembakaran lemak, serta BPC-157 untuk pemulihan sendi yang cedera. Untuk mendapatkan manfaat peptide bagi kulit, Anda bisa menggunakan berbagai krim, serum, atau masker wajah yang mengandung peptide. Selain itu, peptide juga bisa dikonsumsi dalam bentuk pil suplemen dan protein shake.Berikut ini adalah berbagai manfaat peptide bagi tubuh:
BACA JUGA:Tips Menghilangkan Komedo Secara Alami untuk Wajah Halus dan Berseri
1. Mengurangi kerutan
Kandungan peptide dalam produk perawatan kulit dapat menembus lapisan luar kulit dan menyerap langsung ke lapisan lebih dalam. Di dalam kulit, peptide bertindak sebagai pengirim sinyal yang memberi tahu sel-sel untuk memproduksi kolagen dan elastin. Lebih banyak kolagen dan elastin dapat meningkatkan elastisitas kulit dan membuat kulit tetap kencang. Hasilnya, kerutan dan garis-garis halus tanda penuaan pun tersamarkan. Jadi, mulai sekarang Anda bisa menggunakan serum atau pelembap wajah dengan kandungan peptide secara rutin agar kulit tampak awet muda.
2. Memudarkan flek hitam
Flek hitam atau bintik-bintik penuaan sering menjadi masalah kulit yang dialami oleh orang berusia di atas 30 tahun. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan produk skincare yang dilengkapi peptide. Kandungan ini dapat memperbaiki kerusakan kulit sekaligus mengurangi hiperpigmentasi. Bila dipakai rutin, kulit menjadi lebih cerah secara merata.
BACA JUGA:Fungsi Kulit Bagi Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya
3. Melindungi kulit dari kerusakan akibar sinar UV
Kulit adalah garda terdepan yang melindungi Anda dari paparan sinar UV dan polusi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan skincare yang mengandung peptide mampu memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier) sehingga tidak mudah rusak akibat sinar UV dan polusi. Pasalnya, skin barrier yang lemah bisa mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit serta membuat kulit lebih sensitif dan berjerawat.
4. Mengatasi jerawat
Jerawat muncul akibat penyumbatan bakteri dan sel kulit mati di pori-pori. Beberapa penelitian mengatakan bahwa peptide memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri penyebab jerawat. Manfaat peptide untuk jerawat diperoleh dengan menggunakan produk skincare dengan kandungan tersebut secara rutin, seperti obat totol jerawat atau acne spot treatment, serum, atau krim. Agar jerawat tidak datang kembali, cucilah wajah 2 kali sehari, pakai produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit, dan batasi penggunaan makeup sehari-hari.
BACA JUGA:Selalu Merasa Pintu Rezeki Tertutup, Ustaz Abdul Somad Bagikan Cara Membukanya
5. Mengurangi penumpukan lemak
Selain untuk kulit, peptide juga sering ditemukan dalam suplemen untuk menurunkan berat badan. Kandungan peptide dapat mendorong proses pembakaran lemak dan mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh. Namun, manfaat ini belum terbukti secara luas pada manusia dan masih diteliti lebih lanjut.
6. Membangun massa otot
Peptide kreatin dan kolagen juga dapat membantu pertumbuhan massa otot. Beberapa penelitian mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen dengan kandungan tersebut mengalami peningkatan massa dan kekuatan otot, serta penurunan lemak tubuh. Hal itu karena peptide merangsang produksi dan pelepasan hormon yang mendorong pertumbuhan otot. Inilah sebabnya, suplemen peptide cukup populer di kalangan atlet.
BACA JUGA:Ciri-ciri Rumah yang Sering Didatangi Malaikat Rezeki, Rezeki Pemiliknya Bakal Melimpah dan Berkah
7. Mempercepat pemulihan cedera
Konsumsi suplemen peptide juga dapat mengurangi kerusakan otot akibat olahraga, meningkatkan mobilitas sendi, mengurangi nyeri sendi, dan mempercepat pemulihan cedera. Cara kerjanya adalah dengan menstimulasi penyerapan glukosa dan penyimpanan glikogen di dalam sel otot.
Itulah berbagai manfaat peptide untuk tubuh. Perlu diketahui bawah penggunaan skincare yang mengandung peptide bisa dimaksimalkan manfaatnya bila dipadukan dengan bahan lain, seperti vitamin C, niacinamide, dan asam hialuronat.
Namun, jangan menggabungkan peptide dengan asam alfa hidroksi (AHA) karena justru membuat kerjanya menjadi kurang maksimal. Selain peptide, Anda juga bisa menggunakan skincare dengan bahan lain yang juga bertindak sebagai antiaging, misalnya retinol dan AHA.
BACA JUGA:Manfaat Pupuk Hayati untuk Tanah dan Tanaman
Sebelum menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung peptide, sebaiknya Anda melakukan uji terlebih dahulu pada kulit Anda. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap peptide. Berikut ini adalah cara pengujiannya:
- Oleskan produk sebanyak yang biasa dipakai pada kulit lengan bagian dalam atau di lipatan siku.
- Biarkan produk tersebut berada di kulit selama waktu pemakaian sehari-hari.
- Untuk produk yang pemakaiannya sehari-harinya dibilas, seperti cleanser, biarkan produk tersebut lebih lama 5 menit dari waktu yang disarankan pada aturan pakainya.
- Ulangi kembali uji produk di kulit sekitar 7-10 hari kemudian, karena reaksi alergi bisa saja tidak langsung dirasakan saat itu.
- Jika muncul reaksi alergi, bersihkan produk yang ada di kulit sesegera mungkin dan hindari pemakaiannya. Untuk mengurangi gejala alergi, gunakanlah kompres dingin atau petroleum jelly ke kulit yang teriritasi.
BACA JUGA:Penyebab Rezeki Suami Istri Seret, Gus Baha: Laki-laki Harus Tau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: