Sering Dikunjungi Turis Jerman dan Italia, Intip Keunikan Desa Bena yang Ada di Nusa Tenggara Timur

BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah desa Bena. 

Desa Bena merupakan sebuah desa megalitik yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere.

Desa Bena dapat dicapai dengan kendaraan sewaan dari Bajawa, sekitar 19 km sebelah selatan Bajawa. Dari Labuan Bajo, Anda bisa mencapai Bajawa sekitar 7 hingga 8 jam dengan mobil.

Letak Desa Bena yang berada di atas bukit berlatar belakang Gunung Inerie sungguh membuat suasana Desa Bena semakin asri dan asri.

BACA JUGA:Sempat Sepi Dikunjungi Wisatawan, Kini Danau Paisu Pok Ramai Dikunjungi Karena Viral di TikTok

BACA JUGA:Waduk Embung Kledung, Lokasi, Daya Tarik, Jam Buka dan Tiket Masuk

Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat dahulu yang mempercayai dan memuja gunung sebagai tempat bersemayam para dewa. 

Selain Itu, masyarakat Bena percaya bahwa kehadiran dewa Yeta yang duduk di Gunung Inerie akan melindungi nama keluarga mereka.

Keunikan Desa Bena 

Pesona desa megalitikum, Desa Bena di Nusa Tenggara Timur -Pinterest: Wira Nurmansyah-

Saat ini kampung Bena terdiri dari sekitar 45 rumah yang dikelilingi oleh 9 suku yang tinggal di rumah tersebut yaitu Suku Dizi, Suku Dizi Azi, Suku Wahto, Suku Deru Lalulewa, Suku Deru Solamae, Suku Ngada, Suku Khopa, dan Suku Ago. .

Perbedaan suku ini dengan suku lainnya adalah terdapat 9 tingkatan dan setiap suku berada dalam satu tingkatan.

Tata letak rumah di Bena sangat istimewa karena bentuknya yang melingkar membentuk huruf U, dan setiap rumah juga memiliki hiasan atap yang berbeda dengan rumah lainnya tergantung dari garis keturunan yang memerintah dan mendiami rumah tersebut.

Saat ini Desa Bena memiliki sekitar 45 rumah dan 9 suku yang tinggal di rumah tersebut.

Sumber: