Cekcok Mulut, Seorang Mahasiswa di Bengkulu Ditikam Anak Punk di Taman Telkom

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang mahasiswa Mufti Jodi (25) warga RT 12 Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu menjadi korban penikaman di pelataran Taman Telkom Simpang 5, pada Senin (02/09/2024) kemarin sekitar pukul  01.30 Wib. 

Menurut keterangan keluarga korban Ipan Supriadi (44), ia tidak mengetahui secara pasti kronologis dan penyebab keponakan ditikam anak punk. 

"Iya kemarin Mufti ditujah di simpang 5 tepatnya di taman Telkom, karena ribut mulut dengan anak punk tapi saya tidak tahu pasti kejadian tersebut," kata Ipan, Rabu (04/09/2024). 

Lebih lanjut di sampaikan oleh Ipan, dirinya baru mengetahui bahwa keponakan menjadi korban penikaman setelah mendapat telepon dari pihak rumah sakit. 

BACA JUGA:Rumah Seorang Pensiunan Guru di Bengkulu Dibobol Maling, Pelaku Angkut Kulkas 2 Pintu dan Bawa BKPB Motor

BACA JUGA:JPU Tuntut Hukuman Berbeda untuk 3 Terdakwa Kasus Pungli KIR PUT

"Saya dapat telepon dari rumah sakit, setalah saya cek memang benar itu adalah keponakan saya," ujar Ipan. 

Iskandar (54), orang tua korban, saat dikonfirmasi di kediamannya-(foto: Anggi Pranata)-

Sementara itu, Iskandar (54) orang tua korban saat ditemui di kediamannya menuturkan, anaknya mengalami luka senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya dan saat ini telah pulang dari rumah sakit. 

"Lukanya itu di kening 7 jahitan, di punggung 2 dan  di bagian tangan tapi sekarang sudah pulang dari rumah sakit," ujar Iskandar. 

Dijelaskan juga oleh Iskandar, dirinya baru mengetahui anaknya telah ditikam setelah ia dihubungi adiknya. 

"Aku tahu saat dihubungi Ipan kalau Mufti dirawat di rumah sakit karena ditujah," jelas Iskandar. 

Untuk kronologis dan penyebab kejadian tersebut  Iskandar tidak mengetahuinya karena anaknya belum memberi tahu dirinya bagaimana kejadian itu bisa terjadi. 

"Tidak tahu saya, tanya langsung aja ke anak saya  didalam," sampai Iskandar. 

Sumber: