2 Kelompok Tani di Mukomuko Terima Bantuan Irigasi dari Pemerintah Pusat

2 Kelompok Tani di Mukomuko Terima Bantuan Irigasi dari Pemerintah Pusat

Kelompok tani yang menerima bantuan ini terdiri dari satu kelompok di Kecamatan Malin Deman dan satu lagi di Kecamatan Selagan Raya-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengumumkan bahwa dua kelompok tani di wilayah tersebut telah menerima bantuan irigasi berupa pompa atau perpipaan dari Pemerintah Pusat. Bantuan ini diberikan kepada satu kelompok tani di Kecamatan Malin Deman dan satu kelompok tani lainnya di Kecamatan Selagan Raya.

"Kelompok tani yang menerima bantuan ini terdiri dari satu kelompok di Kecamatan Malin Deman dan satu lagi di Kecamatan Selagan Raya," ujar Subkoordinator Saprodi, Alsintan, dan Pembiayaan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Dodi Hardiansyah, saat dikonfirmasi oleh media pada Minggu, (1/9/2024).

Dodi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan seluruh dokumen persyaratan yang diperlukan ke Kementerian Pertanian untuk proses pencairan dana. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan irigasi perpipaan di kedua lokasi.

Menurut Dodi, setiap kelompok tani akan menerima alokasi anggaran sebesar Rp100 juta dari Pemerintah Pusat. 

BACA JUGA:Dinas Perikanan Mukomuko Kejar Target Pendaftaran Seluruh Nelayan dalam Program Kartu Kusuka

BACA JUGA:Pilkada Mukomuko Memanas: 4 Paslon Unjuk Kekuatan, Siapa yang Akan Merebut Hati Rakyat?

"Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp 94 juta akan dialokasikan untuk pembangunan fisik, termasuk pembelian pipa dan pembuatan pintu air, sementara Rp 6 juta digunakan untuk persiapan lainnya seperti perencanaan, operasional, dan instalasi," jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pipa yang akan dibangun akan memiliki panjang mencapai satu kilometer di setiap wilayah, yang membentang dari pintu pembagian air irigasi hingga ke area persawahan. 

Proyek pembangunan irigasi pompa atau perpipaan di dua lokasi tersebut dijadwalkan akan dimulai sekitar bulan September 2024. 

Dodi, menambahkan, salah satu kelompok tani di Kecamatan Malin Deman telah memiliki sumber air dari air terjun di Desa Talang Baru yang dianggap potensial untuk mengairi lahan sawah.

"Pembangunan irigasi perpipaan ini diarahkan ke Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, untuk memanfaatkan sumber air tersebut. Namun, masih diperlukan pipa untuk menyalurkan air ke sawah, mengingat saluran tersier di lokasi itu sebagian besar masih berupa tanah," tambahnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan produktivitas pertanian di kedua kecamatan tersebut dapat meningkat seiring dengan tersedianya infrastruktur irigasi yang lebih memadai. (end)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: