Petani Kopi di Kaur Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Ini Penyebabnya

Petani Kopi di Kaur Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Ini Penyebabnya

Anggota Polsek Muara Sahung dan warga saat mengevakuasi jenazah korban, Selasa 23 Juli 2024-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Warga Dusun Air Kemang Desa Persiapan Sinar Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur, Selasa 23 Juli 2024 sore, dibuat heboh. Hal ini setelah seorang petani kopi bernama Suratin (56),warga Desa Ulak Bandung ditemukan meninggal dunia di kebun kopi Dusun Air Kemang. 

Data terhimpun BE, korban ditemukan pertama kali oleh saksi Mustajab (52) sekitar pukul 16.30 WIB. Bermula dari saksi pada saat itu mampir di pondok korban yang berada di pinggir jalan dan memanggil nama korban tetapi tidak ada jawaban dan saksi melihat pintu pondoknya tidak digembok.

Melihat hal tersebut, Mustajab berhenti dan mencari korban di seputaran pondoknya. Ternyata Mustajab melihat Suratin sudah tergeletak di bawah pohon dengan posisi tertelungkup.

Setelah itu saksi memanggil warga lainnya dan langsung menghubungi Polsek Muara Sahung. Sehingga anggota Polsek langsung ke TKP, kemudian melakukan evakuasi jenazah yang berjarak lebih kurang 2 jam perjalanan dari Desa Persiapan Sinar Bandung. Jenazah lalu dimakamkan di Dusun Air Kemang yang berjarak lebih kurang 30 menit dari Pondok tempat jenazah ditemukan.

Kapolres Kaur Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kapolsek Muara Sahung IPDA Indra Horas M Tampubolon, mengatakan, dari pemeriksaan, korban diduga meninggal dunia karena sakt.

"Dari hasil pemeriksaan kita tidak ditemukan adanya kekerasan, korban meninggal dunia karena sakit," kata  Indra.

Indra menambahkan, korban diduga menderita penyakit ayan. "Kalau dari keterangan pihak keluarga korban memiliki riwayat  penyakit ayan dan masih sering kambuh. Juga pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi terhadap jenazah korban," jelas Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: