Berabad-abad Digunakan Sebagai Obat Tradisional, Inilah 5 Manfaat Daun Jelatang bagi Kesehatan

Berabad-abad Digunakan Sebagai Obat Tradisional, Inilah 5 Manfaat Daun Jelatang bagi Kesehatan

Dalam dunia pengobatan tradisional, daun jelatang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai penyakit-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Daun jelatang, atau Urtica dioica, mungkin lebih dikenal sebagai tanaman yang menyebabkan iritasi kulit saat disentuh, tetapi di balik reputasinya yang menyengat, Daun jelatang menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. 

Dalam dunia pengobatan tradisional, daun jelatang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 

Kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif, daun jelatang dapat membantu dalam pengobatan peradangan, alergi, gangguan pencernaan, dan banyak lagi. 

Artikel ini akan menjelaskan berbagai manfaat kesehatan dari daun jelatang dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung aktivitas harian. 

BACA JUGA:Sering Terjadi pada Masa kehamilan dan Proses Melahirkan, Simak 5 Penyebab Umum Ambeien pada Wanita

Selain dimasak, daun jelatang juga banyak diolah menjadi berbagai produk, misalnya krim atau salep oles untuk kulit, minyak esensial, suplemen, dan teh. Berikut ini manfaat daun jelatang sendiri begitu beragam, di antaranya:

1. Baik untuk Kesehatan Prostat

Daun jelatang memiliki kemampuan merawat kesehatan fungsi prostat. Bukan hanya baik untuk menjaga fungsi prostat berjalan baik, tetapi juga membantu mengatasi kasus Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). 

Ini adalah kondisi penyakit dimana terjadi pembengkakan prostat . Pembengkakan ini akan menyebabkan efek tekanan pada fungsi uretra, menyebabkan dan kesulitan untuk BAK atau malah membuat Anda lebih mudah BAK tanpa bisa ditahan.

BACA JUGA:Cara Mencegah Lapar di Malam Hari, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Ini

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Daun jelatang mengandung oksida nitrat yang bertindak sebagai vasodilator. Senyawa ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kemampuannya yang dapat merilekskan otot-otot pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.

Namun, studi yang meneliti hal ini masih dilakukan pada hewan. Penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih harus dilakukan untuk membuktikan khasiatnya.

3. Mengontrol kadar gula darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: