Dari Ornamen Rumah Adat Ke Kain Batik Les Plank

BENGKULUEKSPRESS.COM - Secara simbolik, rumah adat dapat menunjukkan keselarasan antara manusia, alam, dan Tuhan. Ukiran yang mengalir di sepanjang tepi atap menggambarkan filosofi hidup masyarakat Melayu yang menghargai keseimbangan dan harmoni.

Bagi masyarakat setempat, rumah yang indah dan terukir rapi bukan hanya menunjukkan status sosial, tetapi juga mencerminkan karakter pemilik rumah—yaitu orang yang beradat, beriman, dan berperasaan halus.

Dalam konteks ini, keindahan fisik bangunan berpadu erat dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu keindahan rumah adat Melayu Bengkulu terletak pada elemen les plank, yaitu ukiran kayu yang menghiasi tepi atap dan dinding rumah. Les plank memiliki motif-motif khas seperti bunga, sulur, dan bentuk geometris yang sarat makna filosofis.

Motif tersebut melambangkan kehalusan budi, ketekunan, serta semangat untuk menjaga keharmonisan hidup. Dalam konteks modern, motif les plank rumah adat bahkan dijadikan inspirasi lahirnya Batik Les Plank yang menjadi simbol identitas daerah.

Dengan demikian, rumah adat tidak hanya berdiri sebagai bangunan fisik, tetapi juga sebagai sumber inspirasi seni dan identitas kultural masyarakat Melayu Bengkulu.

BACA JUGA:Olah Sampah Jadi Sumber Cuan, Komunitas Limbah Berkah Sejahtera Jadi Inisiator Lewat Kampung Berseri Astra

Batik Les Plank lahir dari keindahan ragam hias rumah adat Bengkulu, menghadirkan warisan budaya dalam balutan modern.

Setiap motif membawa pesan mendalam: Kembang Delapan sebagai simbol kesuburan, Paku Lipan yang berpadu dengan Bunga Melati melambangkan harmoni dan keanggunan, Pohon Hayat menuturkan kisah pohon kehidupan, sementara Daun dan Pucuk Rebung merefleksikan kedekatan dengan alam.

Tak ketinggalan, Belitung Angin menghadirkan nuansa kosmos yang menyatukan manusia dengan semesta.

Lebih dari sekadar aksesori, batik Les Plank adalah karya penuh makna menghadirkan filosofi kehidupan, kekuatan alam, dan kearifan lokal Bengkulu dalam setiap helai yang anggun dan memikat.

Sumber: