Mukomuko Terima Bantuan Pamsimas untuk 6 Desa, Anggaran Rp2,4 Miliar dari APBN

Mukomuko Terima Bantuan Pamsimas untuk 6 Desa, Anggaran Rp2,4 Miliar dari APBN

Kantor Dinas PUPR Mukomuko-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko mendapatkan dorongan besar dalam upaya meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi warganya. Bantuan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah pusat untuk tahun 2024 akan dialokasikan ke enam desa di wilayah tersebut. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp2,4 miliar dan seluruhnya bersumber dari APBN.

Desa-desa yang akan menerima manfaat dari program ini adalah Desa Lubuk Cabau dan Desa Lalang Luas di Kecamatan V Koto, Desa Bukit Makmur, Desa Maju Makmur, dan Desa Wonosobo di Kecamatan Penarik, serta Desa Sidodadi di Kecamatan Sungai Rumbai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, melalui Kabid Cipta Karya, Budiarto, ST, menyatakan bahwa program ini merupakan hasil dari usulan pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan persetujuan pusat. 

"Seluruh anggaran bersumber dari APBN dengan total mencapai Rp2,4 miliar. Pembangunan Pamsimas di enam desa ini merupakan hasil dari usulan pemerintah daerah, dan saat ini pekerjaan sedang berlangsung," ungkap Budiarto pada Senin, (22/7/2024).

BACA JUGA:Proyek DAK Fisik Mukomuko Terancam Tertunda, Total Anggaran Rp 10 Miliar di Ujung Tanduk

Program Pamsimas bertujuan untuk memberikan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman bagi masyarakat, dengan pendekatan berbasis masyarakat yang menempatkan mereka sebagai pelaku utama. 

"Pamsimas adalah program stimulan yang mendukung agenda nasional terkait ketersediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman," tambah Budiarto.

Selain itu, pembangunan Pamsimas ini juga berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya bagi mereka yang masuk dalam kategori miskin dan memiliki kasus stunting. 

"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mukomuko," jelas Budiarto.

BACA JUGA:Desa Tunggal Jaya Mukomuko Raih Gelar Desa Terbaik Provinsi Bengkulu, Siap Berlaga di Tingkat Regional

Tak hanya Pamsimas, Pemkab Mukomuko juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di dua desa lainnya, yaitu Desa Air Berau di Kecamatan Pondok Suguh dan Desa Gajah Makmur di Kecamatan Malin Deman. Anggaran sebesar Rp600 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2024 telah disiapkan untuk proyek ini.

"Untuk pekerjaan pembangunan SPAM, saat ini baru dalam proses penandatanganan kontrak dan InsyaAllah bulan ini juga pekerjaan sudah bisa dimulai," ujar Budiarto.

Dengan adanya program Pamsimas dan SPAM ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Mukomuko dapat menikmati akses air minum dan sanitasi yang lebih baik. 

"Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan terus berusaha agar program-program seperti ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Budiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: