Menghadapi Inflasi: Mukomuko dan Lima Puluh Kota Perkuat Pasokan Pangan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam upaya menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama bersama Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kerjasama ini diharapkan dapat memastikan pasokan kebutuhan pangan di Kabupaten Mukomuko tetap terjaga dan harga-harga tetap stabil.

Penandatanganan kerjasama ini dijadwalkan berlangsung minggu depan pada bulan Juni 2024.

"Pak Bupati Mukomuko akan menandatangani kerjasama langsung dengan Pak Bupati Lima Puluh Kota," ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, saat dikonfirmasi pada Kamis, 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Mukomuko Gencarkan Literasi, 9 Desa Terima Ribuan Buku dari Perpusnas

Menurut Nurdiana, selama ini Kabupaten Mukomuko sangat bergantung pada pasokan bahan pangan dari Payakumbuh untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Beberapa komoditas utama yang didatangkan antara lain daging ayam, telur, dan cabai. Keterbatasan pasokan dari dalam daerah menjadi alasan utama di balik ketergantungan ini.

"Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat mengoptimalkan pasokan bahan pangan sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan masyarakat," kata Nurdiana.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota telah menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama. 

"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota siap menjalin kerjasama dengan kita. Semoga dengan kerjasama ini, kebutuhan pangan masyarakat Mukomuko dapat tercukupi dan harga tetap stabil," harapnya.

BACA JUGA:CV Hulubalang Tarik Seluruh Jukir di Alfamart Per Hari Ini

Kerjasama ini bukan hanya langkah untuk menstabilkan harga, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antar daerah dalam menciptakan ketahanan pangan. Dengan adanya pasokan yang terjamin, diharapkan Mukomuko dapat menghadapi tantangan inflasi dan menjaga kesejahteraan warganya. (end)

 

Sumber: