Tujuh Hari Hilang, Pemancing yang Terjatuh di Pulau Mega Tidak Ditemukan, Ops SAR Ditutup
Tim SAR gabungan tutup pencarian korban Ujang yang terjatuh dari kapal di Pulau Mega, Bengkulu-(istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pencarian hari ketujuh terhadap korban Ujang (55) pemancing yang terjatuh di Pulau Mega, Bengkulu belum juga membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan pun akhirnya menutup pencarian terhadap korban dihari ketujuh. Namun, akan terus melakukan pemantauan jika menemukan informasi terkait korban.
Kasi Ops Basarnas Bengkulu Wahyu Tri Agung mengatakan, pihaknya telah melakukan pencarian terhadap korban sejak 12 Mei 2024. Tetapi, hingga 18 Mei 2024, korban Ujang tak juga ditemukan.
"Pelaksanaan operasi telah dilaksanakan secara maksimal, baik dari pehitungan rencana dan pelaksanaan serta pengerahan alut dan unsur. Tak hanya itu, operasi SAR telah dilaksanakan selama 7 hari dengan hasil nihil dan dinilai tidak efektif lagi," kata Wahyu Tri Agung, Minggu (18/5/2024).
BACA JUGA:Terseret Arus, Pemuda Asal Batik Nau Hilang di Sungai Serangai Bengkulu Utara
Lanjutnya, pencairan yang dilakukan oleh tim SAR gabungan ini juga melibatkan para nelayan maupun keluarga korban.
Bahkan pencarian juga telah diperluas dari lokasi terjatuhnya korban Ujang dari kapal yang ia tumpangi.
"Pencarian sudah kita perluas dan dibantu nelayan dan keluarga korban, tetapi korban Ujang juga tidak ditemukan hingga hari ketujuh," tandas Kasi Ops Basarnas Bengkulu.
Pasca ditutup, Tim SAR gabungan akan terus melakukan pemantauan terhadap korban. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pada semua pihak.
"Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah membantu pencarian korban Ujang," tutup Wahyu Tri Agung.
BACA JUGA:Buron ke Jambi, Warga Bengkulu Penganiaya Teman Hingga Buta Akhirnya Ditangkap
Diketahui, korban bernama Ujang (55) sebelumnya pergi memancing bersama 17 rekannya. Namun nahas, Ujang terpeleset saat hendak menarik ikan tangkapannya hingga akhirnya terjatuh ke laut dan hilang.
Kabar hilangnya korban Ujang pun disampaikan rekan-rekannya sekaligus meminta pertolongan pada pihak Basarnas Bengkulu dan instansi terkait lainnya.
Dari data yang terhimpun, korban Ujang menaiki kapal Man Over Board untuk memancing bersama 17 rekannya. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: