Apa Itu Air Purifier? Ini Cara Kerjanya Bersihkan Udara!
Dengan prinsip-prinsip teknologi canggih yang digunakan dalam air purifier, kualitas udara dalam ruangan dapat ditingkatkan dengan efektif.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Masalah kualitas udara yang kian memburuk jadi sumber kecemasan banyak orang. Mulai dari risiko penyakit pernapasan yang meningkat hingga masalah kecantikan bisa disebabkan oleh polusi udara. Karenanya, banyak orang mencari air purifier sebagai usaha untuk mendapatkan udara dengan kualitas yang baik setidaknya di dalam lingkup yang bisa mereka kendalikan. air purifier sebelumnya tidak begitu populer di Indonesia. Namun, barang elektronik satu ini banyak diminati ketika pandemi melanda.
BACA JUGA:Bisa Dicoba! 9 Minuman Sehat Penurun Berat Badan
Kini, air purifier kembali jadi incaran ketika kualitas udara kota-kota besar di Indonesia punya rapor merah. Kamu sedang cari air purifier? Ayo kenali apa itu air purifier serta fungsi dan cara kerjanya.
Mengenal Air Purifier dan Cara Kerjanya
Air purifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk membersihkan udara dalam ruangan dengan menghilangkan partikel-partikel terkontaminasi seperti debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, bakteri, virus, dan bau tidak sedap.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk pernapasan. Bagaimana benda elektronik ini bisa menjernihkan udara? Berikut cara kerja Air Purifier!
BACA JUGA:Catat! Ini Dia Daftar dan Menu Makanan Penambah Stamina
Cara Kerja Air Purifier
Setiap Air Purifier dari brand yang berbeda-beda tentu punya fiturnya masing-masing. Bagaimanapun tiap merek ini punya tujuan untuk menjernihkan udara di dalam ruangan. Untuk mencapai tujuan itu, berikut cara kerjanya:
1. Penyaringan Udara Masuk
Hal pertama yang dilakukan air purifier ketika beroperasi adalah menghisap udara sekitar. Pada tahap ini, udara kotor dan terkontaminasi dihisap masuk melalui perangkat.
2. Pre-Filter
Selanjutnya, udara pertama kali melewati pre-filter yang menangkap partikel-partikel besar seperti debu, rambut, dan serbuk sari. Fungsi ini adalah salah satu fungsi yang membuat pemilik hewan peliharaan tertarik untuk memiliki air purifier.
BACA JUGA:Biar Tahu! Manfaat pH Air Minum yang Lebih Tinggi bagi Tubuh
3. Filter Lanjutan
Setelah itu, udara kemudian melewati filter lanjutan yang dapat terdiri dari HEPA filter, karbon aktif, atau filter lainnya. HEPA filter berperan untuk menangkap partikel-partikel kecil seperti bakteri, virus, alergen, dan PM2.5. Sementara karbon aktif dapat menyerap bau tidak sedap dan bahan kimia volatile.
4. Teknologi Tambahan (Opsional)
Beberapa air purifier dilengkapi dengan teknologi tambahan seperti filter elektrostatis, UV-C, atau ionisasi untuk meningkatkan efisiensi penyaringan dan membunuh mikroorganisme.
5. Penyaringan Kembali Udara Bersih
Setelah melalui berbagai tahap penyaringan, udara yang telah dibersihkan dikembalikan ke ruangan. Di tahap ini lah fungsi utama air purifier terasa, yaitu menjernihkan udara dan menghasilkan udara segar di dalam ruangan.
BACA JUGA:Kandungan Nutrisi Telur Ikan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
6. Pemantauan Kualitas Udara
Banyak air purifier dilengkapi dengan sensor untuk memantau Kualitas Udara dalam ruangan, seperti tingkat partikel dan polutan. Fungsi fitur ini adalah agar pengguna bisa mengira-ngira mode apa yang paling pas untuk digunakan dalam kondisi udara tertentu.
7. Penyesuaian Kecepatan
Berdasarkan hasil pemantauan, air purifier dapat menyesuaikan kecepatan kipas atau level operasinya untuk mengatasi kondisi udara yang berubah.
Itu dia cara kerja air purifier! Dengan prinsip-prinsip teknologi canggih yang digunakan dalam air purifier, Kualitas Udara dalam ruangan dapat ditingkatkan dengan efektif.
Dari penyaringan mekanis hingga teknologi elektrostatis dan sinar ultraviolet, setiap komponen dalam air purifier bekerja bersama-sama untuk menghilangkan partikel-partikel berbahaya, bakteri, virus, dan bau yang mengganggu.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: