Apakah Masbuk Harus Mengulang Takbir Bila Terlewatkan Saat Sholat Ied, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Apakah Masbuk Harus Mengulang Takbir Bila Terlewatkan Saat Sholat Ied, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad jelaskan cara masbuk dalam sholat ied-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Apabila seseorang terlambat tiba di lokasi atau imam telah memulai shalat Idul Fitri, apakah perlu mengulang takbir agar jumlahnya mencapai tujuh atau lima kali?

Ustaz Abdul Somad telah menjelaskan persoalan tersebut dalam ceramahnya.

Sholat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang hanya dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal di pagi hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Kapankah Al Qur'an Turun, Saat Lailatul Qadar atau Malam 17 Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Doa untuk Anak & Diri Sendiri, Ustaz Abdul Somad: Amalkan Setiap Hari

Sholat Idul Fitri memiliki perbedaan dengan shalat sunnah lainnya, terutama dalam cara pelaksanaannya, bahkan hukumnya termasuk sunnah muakkad.

Sholat Idul Fitri dijalankan pada pagi hari saat Hari Raya Idul Fitri, di mana umat Islam akan bersama-sama mengucapkan takbir.

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri dapat dilakukan di masjid atau di lapangan terbuka dengan berjamaah.

Waktu pelaksanaannya biasanya antara pukul 7.00 hingga 8.00 pagi sesuai dengan waktu setempat.

Kemudian bagaimana hukumnya bila seseorang terlambat mengikuti sholat Idul Fitri,

Terkait dengan hal tersebut pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramahnya.

"Lailahaillallah.. shalat ied pun terlambat," kata Ustaz Abdul Somad memulai penjelasannya.

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa jika seseorang telah tiba di lapangan atau masjid dan imam telah memulai sholat serta mengucapkan takbir lima kali, maka orang tersebut dapat bergabung dengan jamaah atau menjadi masbuk.

Masbuk adalah istilah untuk orang yang datang terlambat dan bergabung dengan sholat berjamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: