Pantai Panjang Diurus Honorer

Pantai Panjang Diurus Honorer

\"IrmanBENGKULU, BE - Setelah Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan lampu hijau agar pengelolaan objek wisata alam Pantai Panjang diserahkan kepada Pemerintah Kota, DPRD Kota segera merancang konsep pengelolaan terhadap objek wisata tersebut.  Dimana kebersihan Pantai Panjang ini akan diserahkan kepada petugas honorer.  Demikian diutaran Wakil Ketua II DPRD Kota Irman Sawiran SE kepada BE, kemarin.

Diungkapkannya, selama ini tidak ada kejelasan mengenai pengelolaan kebersihan Pantai Panjang. Dalam penilaiannya, tidak memadai apabila kebersihan objek wisata andalan Bengkulu ini hanya mengandalkan inisiatif dari kelompok atau organisasi yang dilakukan pada waktu moment-moment tertentu saja.

\"Seperti kalau ada hari lingkungan, hari bumi, baru ramai-ramai membersihkan. Padahal pantai itu digunakan setiap hari.  Tapi kebersihannya hanya diurus sebulan sekali. Hal yang semacam ini tidak bisa dibiarkan,\" katanya.

Menurut Irman, pengelolaan kebersihan Pantai Panjang harus dilakukan setiap hari. Hal ini, lanjutnya, untuk menjaga agar pantai itu tetap bersih sepanjang waktu. Untuk itu, sebagai pimpinan legislator, Irman sudah mendesak agar sedikitnya ada sekitar 20 orang honorer yang bertugas khusus setiap hari mengawal kebersihan pantai ini.

\"Jumlah 20 orang itu sifatnya sementara.  Gambarannya, satu orang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan pantai dalam radius 1 sampai 2 kilometer. Nanti kalau efektifitasnya ternyata menggembirakan, bisa jadi petugasnya akan ditambah,\" bebernya.

Irman menambahkan, selain 20 orang \'pasukan kuning\' itu, juga akan ada 10 orang pemotong rumput. \"Dengan demikian kita bisa memanjakan para wisatawan yang berkunjung dengan kebersihan yang terkelola dengan baik dan berkesinambungan,\" tukasnya.

Senada, Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda menyampaikan, pengelolaan Pantai Panjang akan mengedepankan penataan lahan, pembersihan, pembangunan jalan, pembangunan drainase, pembangunan kawasan wisata yang dilaksanakan sesuai dengan kelayakan teknis pembangunan pada daerah pantai dan berpasir.

\"Termasuk bagaimana pengaturan jalur lalu lintas dan trayek angkutan umum yang efisien sehingga mudah diakses dari berbagai titik terminal yang ada di Kota Bengkulu,\" ujar Wakil Walikota.

Ia juga menekankan pentingnya aspek kesempatan kerja yang bisa diberikan kepada penduduk sekitar. \"Kalau memang ada peluang kerja yang bisa kita ciptakan untuk penduduk sekitar, itu tentu lebih baik,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: