Walikota Perkuat Industri Pertanian
BENGKULU, BE - Walikota H Helmi Hasan SE melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Jalan Irian, Kelurahan Semarang, kemarin. Kunjungannya ini ditujukannya untuk meminta kepada pihak BPTP agar pengembangan industri pertanian dapat lebih dioptimalkan. Dengan optimalisasi industri pertanian tersebut, Helmi berharap semua hasil-hasil produk pertanian di Kota Bengkulu dapat dipasarkan di seluruh Indonesia.
\"Kedatangan kami ini adalah untuk mengajak kepada BPTP agar melakukan inovasi dan mengembangkan kreatifitas untuk memperkuat industri pertanian dengan memberdayakan UMKM. Jadikan produk-produk itu sebagai produk unggulan. Sumber dananya nanti kita sinergikan dengan Samisake,\" cetus Walikota saat dijumpai usai kunjungan itu.
Dengan penguatan industri pertanian melalui pemberdayaan UMKM ini, Walikota berharap adanya kepastian bahwa program Samisake yang akan dikucurkan nantinya dapat mendorong terciptanya 50 ribu lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. \"Di BPTP ini kami sudah mendapatkan gambaran bagaimana mereka nanti dapat berinovasi agar masyarakat tidak hanya menuai hasil panenan mereka, tapi juga menjadikan hasil panenan para petani menjadi sebuah produk unggulan. Produk-produk yang dapat bersaing secara nasional,\" ujarnya.
Dijelaskannya, dengan adanya industrialisasi hasil pertanian tersebut, kedepan ia harap para petani tidak lagi resah untuk mengolah hasil panen mereka. \"Tadi saya lihat ternyata terong bisa di olah menjadi jus rasa kurma. Saya juga merasakan sendiri ada jus jambu dalam kemasan yang rasanya menurut saya lebih enak dari Pulpy Orange atau minuman kemasan pabrikan lainnya. Ubi jalar yang bisa menjadi es krim dan lain-lain. Kami berharap inovasi semacam ini terus dikembangkan. Tidak hanya di BPTP, namun diseluruh SKPD,\" imbuhnya.
Pada kesempatan itu, kepada Kepala BPTP Dr Dedi Sugandi, Walikota juga menyampaikan apabila dalam melatih dan mengembangkan pertanian masyarakat mengalami kendala di bidang teknologi pertanian, masyarakat terkhusus petani diharapakan dapat bekerjasama dengan BPTP dan agar BPTP dapat melatihnya.
“Ada baiknya program samisake pemerintah kota bengkulu, juga dikolaborasikan dalam bentuk samisake berbasis pertanian yang dilakukan BPTP, sehingga bisa memfokuskan dan memaksimalkan potensi disetiap kelurahan. Ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena masyarakat nantinya akan berlomba-lomba untuk menjalankan program samisake pertanian perkelurahan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BPTP Dr Dedi Sugandi dalam presentasenya menyampaikan bahwa BPTP telah berperan banyak dalam membantu pengembangan di bidang pertanian seperti penyebaran inplansi pertanian, survei di bidang pertanian kota bengkulu, dan melakukan kegiatan pasca panen. “Salah satu contoh dari karya BPTP adalah sirup tomat, manisan terong, selai dari terong, emping garut, jeruk garga, selai kulit jeruk gergo, selai terong, jus jambu.
Selain itu, kami juga membudidayakan menanam tanaman pot sayuran, pengolahan buah mangga menjadi kripik yang diberikan vakum frayen sehingga tidak berbau,” beber Dedi seraya menerangkan bahwa BPTP juga telah membudidayakan mangga bengkulu.
Diakhir acara, walikota dan Kepala BPTP dan rombongan juga meninjau tempat budidaya mangga bengkulu dengan berjalan kaki melintasi persawahan yang siap panen, dan melihat lokasi ternak ayam dan bebek yang dibudidayakan oleh BPTP yang berlokasi di kawasan samping kantor BPTP. (009/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: